Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pedagang Meninggal Positif Covid-19, Pasar Tirtomoyo Wonogiri Ditutup 5 Hari

Kompas.com - 03/05/2021, 20:51 WIB
Muhlis Al Alawi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com- Pemerintah Kabupaten Wonogiri memutuskan menutup sementara Pasar Tirtomoyo selama lima hari setelah tiga pedagangnya meninggal setelah terjangkit Covid-19.

“Penutupan Pasar Tirtomoyo kami lakukan mulai besok hingga lima hari kedepan. Penutupan kami lakukan untuk memutus mata rantai penuluaran corona. Hasil tracing kami menunjukkan tiga orang (pedagang) yang meninggal itu positif Covid-19,” ujar Bupati Wonogiri, Joko Sutopo yang dihubungi Kompas.com, Senin (3/5/2021).

Pria yang akrab disapa Jekek itu menyatakan belum mengetahui asal muasal tertularnya tiga pedagang pasar yang meninggal setelah terinfeksi positif Covid-19.

Baca juga: Ganjar Minta Kerumunan di Pasar Diawasi: Kalau Tak Bisa Dikendalikan, Bubarkan!

Saat ini Satgas Covid-19 masih melacak asal muasal penularan tiga pedagang yang meninggal tersebut.

Hanya saja, ia memastikan tiga orang yang meninggal itu adalah warga lingkungan pasar.

Dengan demikian, sebelum meninggal dipastikan ketiganya aktif berinteraksi dengan pedagang lain dan warga yang berkunjung ke pasar.

Tak hanya itu, kata Jekek, tim juga melacak kontak erat tiga pedagang yang meninggal.

Untuk memutus mata rantai penularan, seluruh pedagang dan pembeli yang pernah berkontak erat dengan tiga pedagang itu akan menjalani uji swab.

Baca juga: Gubernur Banten Khawatir Ada Kerumunan seperti di Pasar Tanah Abang

Selama pasar ditutup, tim Satgas Covid-19 melakukan sterilisasi di seluruh area pasar yang berada di Kecamatan Tirtomoyo dengan penyemprotan disinfektan.

Jekek meminta kebijakan penutupan pasar jangan dinilai sebagai upaya yang tidak memihak masyarakat.

Pasalnya, kebijakan penutupan sementara pasar merupakan langkah pemerintah untuk memprioritaskan keselamatan warga agar tidak tertular covid-19.

“Keselamatan jiwa yang kami prioritaskan ketimbang aspek-aspek lain dalam kondisi pandemi Covid-19. Makanya kalau ada yang mengancam keselamatan banyak orang kami ambil tentu kami mengambil langkah khusus berupa penutupan pasar,” jelas Jekek.

Baca juga: Dinkes Blora Temukan 4 Kerupuk Mengandung Rhodamin B di Pasar Jepon

Ia menambahkan dirinya sudah memerintahkan kepala dinas perdagangan untuk segera mengeluarkan surat edaran penutupan pasar.

Namun sebelumnya diminta berkoordinasi dengan kepala pasar terkait rencana penutupan pasar mulai besok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com