Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Anjing Dianiaya lalu Dibakar, Pelaku Orang Tak Dikenal hingga Diduga Sakit Hati

Kompas.com - 03/05/2021, 18:05 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Polisi periksa empat saksi, pelaku tak dikenal

Menyusul adanya kejadian tersebut, polisi melakukan pemeriksaan pada sejumlah saksi.

Para saksi menyebut, pelaku adalah orang tak dikenal.

"Dari penuturan saksi, tidak ada yang mengenali pelaku. Tapi hal itu akan tetap kita usut sampai selesai," kata Kapolres.

Sementara, Kasatreskrim Polres Pacitan, AKP Juwair mengatakan telah memeriksa empat orang saksi.

"Korban pemilik anjing sedang kami mintai keterangan setelah melaporkan kejadian tersebut ke kita," kata Juwair, Minggu (2/5/2021), seperti dilansir dari Surya.co.id.

Hasil dari pemeriksaan akan digunakan sebagai pembuktian.

"Ya ada beberapa info. Tapi saat ini kita konsen pembuktian bahwa kejadian tersebut benar dengan memeriksa saksi dan korban," kata Juwair.

"Setelah itu kita naikkan ke sidik kalau sudah terbukti ada perbuatan pidana. Baru kita upayakan menangkap tersangka," pungkasnya.

Baca juga: Uang Rp 2,1 Miliar Tertutup Terpal yang Dibawa Mobil di Tol Ngawi Ternyata Dipergunakan untuk Ini

Viral di medsos

Kasus pembantaian anjing viral di media sosial setelah diunggah oleh sebuah akun di Instagram. Pemilik akun mengaku, anjingnya menjadi korban. 

"Ini adalah " Kula" anak anjingku yg kuberikan kepada temanku Dedi....

Kula, Molly dan anak2nya yang masih berusia sekitar 2 mingguan serta keseluruhan total ada 11 ekor anjing semua dibantai dan dianiaya sadis yang dilakukan oleh orang tidak bertanggung jawab......

Kula, Molly dan anak2nya dipukul dengan linggis/besi, kemudian dibakar bersama Molly dan anak2 nya yg masih kecil2....

Tidak tau pasti apa penyebab dan faktor pembantaian anjing2 secara sadis ini...
Sambil menagis histeris Indah (Istri Dedi) menemukan Kula, Molly dan anak2nya sudah MATI TERBAKAR dengan usus berurai keluar...

Sungguh BIADAB DAN KEJAM PELAKUNYA
Hati saya sakit menangis tidak tega untuk melihat ini semua.....

Mohon dukungan teman2 semua para pecinta hewan peliharaan ( khususnya pecinta Anjing) untuk membantu kami...

Kami ( Saya Khususnya pemilik induknya Kula) sangat tidak terima dengan kejadian ini
Dan saya mau KEADILAN untuk kula dll, supaya pelakunya DITANGKAP dan DIPENJARA agar jera dan tidak ada korban penganiayaan anjing2 lagi khususnya di area pantai Teleng Ria Pacitan Jawa timur...

Terima Kasih....," demikian tertulis dalam akun tersebut.

(KOMPAS.com/Slamet Widodo)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Viral di Instagram: 11 Anjing Dibantai di Pacitan, Polisi Sudah Periksa Empat Orang Saksi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Regional
'Tradisi' Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

"Tradisi" Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

Regional
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Regional
Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Regional
Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Regional
Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Regional
Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo, Gusti Bhre: Saya Fokus di Mangkunegaran Dulu

Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo, Gusti Bhre: Saya Fokus di Mangkunegaran Dulu

Regional
Fakta Terkini Erupsi Gunung Ruang di Sitaro, Status Awas dan Soal Potensi Tsunami

Fakta Terkini Erupsi Gunung Ruang di Sitaro, Status Awas dan Soal Potensi Tsunami

Regional
Warga Terima Uang Ganti Rugi Dampak Pembangunan Bendungan Jragung, Ada yang Rp 120.000

Warga Terima Uang Ganti Rugi Dampak Pembangunan Bendungan Jragung, Ada yang Rp 120.000

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com