Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 PMI dari Malaysia Terkonfirmasi Positif Covid-19, Dievakuasi ke RSLI Surabaya

Kompas.com - 03/05/2021, 16:49 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak empat pekerja migran Indonesia (PMI) yang tiba di Jawa Timur melalui Bandara Internasional Juanda, Surabaya, terkonfirmasi positif Covid-19.

Hasil itu diketahui setelah para pekerja migran itu menjalani tes swab.

Kepala Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya, Laksamana Pertama dr I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara membenarkan, terdapat empat PMI positif Covid-19 yang dirawat di RSLI Surabaya hingga Senin (3/5/2021).

Nalendra menjelaskan, empat PMI itu berangkat secara terpisah dari Malaysia. Mereka melakukan tes swab di bandara setempat dengan hasil negatif Covid-19.

Namun, saat tiba di Bandara Juanda Surabaya, keempatnya dievakuasi ke Asrama Haji Surabaya untuk dilakukan tes swab ulang.

Baca juga: Masjid Roudhotul Muchlisin, Ikon Wisata Religi Jember Bernuansa Turki dan Madinah

Kemudian, mereka diharuskan menjalani karantina selama dua hari. Mereka menjalani tes swab yang hasinya keluar pada hari kedua karantina.

"Mereka yang terkonfirmasi positif (Covid-19), langsung dikirim ke RSLI untuk segera ditangani," kata Nalendra saat dikonfirmasi, Senin (3/5/2021).

Ia menuturkan, seorang PMI berjenis kelamin laki-laki dikirim ke RSLI pada Jumat (30/4/2021). Sementara tiga pekerja migran lainnya dikirim pada Sabtu (1/5/2021).

Nalendra mengungkapkan, empat PMI Malaysia yang positif Covid-19 itu diisolasi dalam ruangan khusus.

Untuk pasien laki-laki, ditempatkan di ruang Neptunus dan pasien perempuan di ruang Saturnus.

 

Pemisahan tersebut bertujuan untuk me-monitoring dan mengawasi kondisi keempat PMI itu secara ketat.

Selama proses pemulihan, menghindari kemungkinan merebaknya virus dari luar tersebut ke tempat umum, hingga pendampingan psikologis.

"Pemisahan terkait dinamika virus yang ada pada tubuhnya juga untuk mencegah (virus) supaya tidak menimbulkan dampak yang lebih luas," tuturnya.

Pemisahan pasien PMI yang dilakukan RSLI merupakan salah satu upaya mengantisipasi virus corona dengan varian baru.

Baca juga: Catat, Ini 17 Titik Penyekatan Mudik Lebaran di Surabaya, Pemudik yang Nekat Akan Dikarantina

Bahkan, sampel hasil swab PCR empat PMI yang positif Covid-19 akan dikirim ke Litbangkes Jakarta untuk penelitian lebih detail.

Nalendra menambahkan, salah satu kunci untuk menghadapi Covid-19 adalah tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

Ia berharap seluruh pihak tetap bisa mematuhi anjuran pemerintah dan menjalankan protokol kesehatan dengan baik dan ketat.

"Di mana pun, kapan pun, dan saat bertemu dengan siapapun jaga prokes. Jangan sampai Covid-19 yang bersumber dari luar negeri membawa dan menebarkan varian baru yang lebih berbahaya," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com