KUPANG, KOMPAS.com - Seorang pria asal Desa Kauniki, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) berinisial ARS, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya.
Pria berusia 24 tahun itu gantung diri usai bertengkar dan membanting tubuh istrinya, YA (19).
Pejabat Humas Polres Kupang Aiptu Randy Hidayat yang dikonfirmasi Kompas.com, Senin (3/5/2021) pagi membenarkan hal itu.
"Kejadiannya kemarin. Dia ditemukan tewas gantung diri oleh istrinya sendiri," ujar Randy.
Baca juga: Sampaikan Bantuan Rp 1 M untuk Korban Badai Seroja, Ridwan Kamil: Warga Jabar Sangat Mencintai NTT
Sempat bertengkar dengan istri
Randy menjelaskan, ARS dan istrinya terlibat pertengkaran yang berujung penganiayaan terhadap sang istri.
Kejadian itu bermula, saat ARS dan istrinya yang berinisial YA bertengkar dalam rumah.
ARS membanting tubuh istrinya ke tanah hingga tubuh bagian belakang mengalami keseleo.
Setelah itu, ARS masih mengantar istrinya ke tukang urut untuk diobati.
Usai mengantar istrinya, mereka pulang ke rumah. Sekitar pukul 20.00 WITA, ARS, istri dan anak yang baru berusia lima bulan tidur di dalam kamar rumah mereka.
Tak berselang lama, anak mereka menangis, sehingga YA bangun untuk mencari senter dan hendak membuat susu untuk anak mereka.
Baca juga: Diduga Cekcok dengan Mantan Suami, Ibu Muda di Banjarmasin Tewas Gantung Diri