Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermodal Rayuan Gombal, Edy Kencani Sejumlah Wanita dan Curi Ponselnya, Uang Dipakai Bayar Indekos

Kompas.com - 03/05/2021, 15:06 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Edy Purnawan (40) harus berurusan dengan polisi usai mengencani sejumlah wanita demi memperoleh uang.

Bermodal rayuan gombal, ia berhasil mencuri handphone dan sejumlah uang dari perempuan yang ia kenal lewat aplikasi jodoh.

Bahkan dua orang korban sempat ditiduri oleh pelaku.

Baca juga: Ada 7 Titik Pos Penyekatan Pemudik di Provinsi Bali, Catat Lokasinya

Korban melapor

Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu Made Putra Yudistria mengatakan kasus ini terungkap dari laporan wanita berinisial AS.

Saat itu, AS mengaku sekitar dua Minggu yang lalu berkenalan dengan pelaku lewat aplikasi jodoh.

Lalu, pada Rabu (28/4) sekitar pukul 12 .00 Wita, pelaku datang ke Indekos korban dan mengajak korban keluar.

"Modusnya merayu dan digombalin. Biar (korban) percaya sama dia," kata Putra saat dikonfirmasi, Senin (3/5/2021).

Baca juga: Asal-usul Kampung Gelgel, Desa Islam Tertua di Bali, Berasal dari 40 Prajurit Muslim dari Majapahit

 

Ilustrasi handphone.Shanghaiist Ilustrasi handphone.
Minta korban simpan ponsel di tasnya dan kabur

Putra menyampaikan, usai korban percaya, pelaku lantas mengajak korban berlibur di Pantai Kuta, Bali.

Setelah itu, pelaku meminta korban untuk menaruh handpone korban di tas-nya dengan alasan agar tidak jatuh dan pecah.

Setelah itu, mereka melanjutkan pergi ke TKP dan sekitar pukul 16.00 Wita, pelaku mengatakan mau beli camilan dan korban disuruh menunggu.

Ditunggu tak kunjung datang, AS lantas mencari pelaku ke hampir kawasan kota. Ia tak menemukan pria tersebut. Hingga akhirnya, AS melaporkan ke polisi.

"Korban mengalami kerugian Rp 2.600.000. Selanjutnya dilaporkan ke Polsek Kuta," kata dia.

Baca juga: Terlilit Utang, Pria Ini Peras Teman Kencan, Korban Diperkosa Saat Diikat

Untuk bayar indekos, sudah lakukan aksi 3 kali

Setelah mendapat laporan, polisi langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan para saksi-saksi.

Polisi, lanjut Putra, akhirnya menemukan keberadaan pelaku di sebuah toko modern di Jalan Uluwatu, Kedonganan, Bali.

"Dari hasil interogasi, pelaku mengakui perbuatannya telah membawa kabur handpone milik korban. Selanjutnya handpone itu dijual lewat media sosial dan uangnya dipakai untuk bayar indekos dan keperluan sehari-hari," terangnya.

Berdasarkan pengakuan pelaku, ia melakukan aksi serupa sudah tiga kali lewat aplikasi jodoh dengan membawa kabur handpone dan uang wanita yang dikencaninya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com