Saran Gunawan: butuh keuletan
Gunawan menyarakan petani yang tertarik menanam pisang cavendish lebih baik belajar terlebih dahulu tentang seluk-beluk pisang ini.
Meski perawatannya mudah, namun menanam pisang jenis ini membutuhkan keuletan.
Sebab yang dinilai dari pisang ini adalah kebersihan kulit buah.
"Cavendish itu harus bersih, istilahnya jual kulit dulu dan rasa nomer dua," kata dia.
Selain itu perawatan buah yang tak kalah penting ialah pemupukan dan antisipasi hama.
Buah pisang ini saat di pohon baunya sangat harum dan memancing kupu-kupu datang.
Sehingga jika tak diantisipasi maka bertelur dan menjadi ulat. Akibatnya kulit buah pisang nampak tidak bersih atau burik dan membuat harganya turun drastis.
Baca juga: Ikut Pencarian KRI Nanggala-402, Kapal SAR Antasena Basarnas Tiba di Pelabuhan Banyuwangi
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan pihaknya akan memacu pengembangan komoditas pisang cavendish ini.
"Kami akan serius mengembangkan pisang ini. Potensinya yang besar serta kondisi alamnya yang cocok dengan Banyuwangi, ini patut untuk dioptimalkan," katanya dalam keterangan tertulis.
Saat ini, lahan pisang di Banyuwangi tersentra di Kecamatan Bangorejo, Tegaldlimo, Purwoharjo, Muncar, Cluring.
"Melihat ini, kami akan mendorong pisang cavendish dikembangkan oleh petani hortikultura di sini," kata Ipuk.
"Apalagi budidaya pisang ini melibatkan banyak tenaga kerja. Seperti Pak Gunawan yang mempekerjakan warga sekitarnya mencapai 40 orang," kata Ipuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.