Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Gunawan, Tanam Pisang Cavendish dan Raup Untung Rp 150 Juta pada Panen Pertama

Kompas.com - 03/05/2021, 14:50 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Hasilkan ratusan juta

Kemudian sekitar Maret 2021 hingga April 2021 ini mulai panen pisang Cavendish yang menurutnya menghasilkan sekitar Rp 240 juta.

Keuntungan dikurangi biaya bibit dan pupuk kurang lebih sebesar Rp 150 juta.

Artinya tiap pohon pisang yang ditanam menghasilkan satu tandan dengan harga jual Rp 100 ribu dengan berat 30 sampai 34 kilogram per pohon.

Dalam lahan 1 hektare dan satu massa tanam, panen buah pisang Cavendish ini memakan waktu sekitar 1,5 bulan.

Sementara siklus tanam jenis pisang ini yakni, buah mulai montong atau muncul saat pohon berusia sekitar 4 bulan. Kemudian baru bisa dipanen sekitar 85 hari setelah montong atau dari tanam hingga panen membutuhkan waktu sekitar 7 sampai 8 bulan.

Baca juga: Minta Label Teroris KKB Dikaji Ulang, Gubernur Papua Sarankan Aparat Lakukan Pemetaan Matang agar Tak Salah Tembak

Permintaan tinggi

Gunawan mengaku tak kesulitan dalam hal penjualan pisang Cavendish. Sebab permintaan dari Surabaya, Yogjakarta, dan Bali selalu tinggi setiap hari meski sedang pandemi Covid-19.

Dari Bali misalnya, sehari permintaan buah ini mencapai 75-100 box atau dus dengan isi 13 kilogram di tempatnya.

Kemudian Surabya dan Jogjakarta sehari ia harus mengirim sekitar 300 dus.

"Bahkan sampai saat ini kita masih kekurangan untuk memenuhi permintaan," kata dia.

Tak hanya dari buahnya, ia juga bisa mendapatkan keuntungan dari menjual anakan pisang.

Dalam satu indukan pohon menurutnya bisa beranak sampai lima pohon. Jadi dua anakan untuk dibesarkan dan tiga sisanya bisa dijual dengan harga Rp 5 ribu.

Gunawan mengatakan setelah semua pohon panen maka akan ditebang.

Namun keuntungannya, di samping pohon induk sudah ada dua anakan yang akan siap dipanen lagi dalam tiga bulan ke depan.

Jumlahnya pun dua kali lipat atau sekitar 4.000 pohon anakan dari 2.400 pohon indukan di lahan yang sama.

"Jadi ketika induk usia 8 bulan, anaknya di sampingnya itu sudah usia 3 bulanan," kata dia.

Ia memperkirakan hasil penjualan pisang dari 4.000 pohon ini sekitar Rp 360 juta.

Siklus ini akan terus berulang sehingga pembelian bibit hanya dilakukan saat awal menanam pisang.

Baca juga: Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Siapkan GeNose C-19 dengan Tarif Rp 40.000

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, Lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, Lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com