Ia tidak ingin Surabaya melonggarkan pengetatan. Sebab, belajar dari pengalaman tahun lalu, lonjakan kasus sukup signifikan karena masih ada masyarakat yang mudik ke Surabaya saat Lebaran.
"Jangan sampai gara-gara ini, seperti pengalaman kemarin, tiba-tiba ada lonjakan. Ya, memang lonjakan itu tidak bisa terjadi di satu, dua hari, tetapi mengingat (Covid-19) varian baru ini gejala-gejala hasil swab itu, satu hari itu hasilnya negatif, tapi lima hari itu bisa kelihatan virusnya," kata dia.
Karena itu, masyarakat dari luar kota yang teridentifikasi masuk ke Surabaya, terlebih untuk kepentingan mudik Lebaran, akan dikarantina terlebih dulu di Asrama Haji.
"Menurut ahli, virus (Covid-19 varian baru) itu sudah bermutasi dengan virus yang ada di Indonesia itu. Makanya perlu dikarantina dulu, dipantau ada nggak gejala-gejala itu, terus di-swab," ujar Febri.
Adapun 17 titik penyekatan pada masa larangan mudik 16-17 Mei 2021 di Surabaya, Jawa Timur, tersebar di beberapa lokasi yang menjadi pintu masuk ke Kota Surabaya, yaitu:
Baca juga: Ada 7 Titik Pos Penyekatan Pemudik di Provinsi Bali, Catat Lokasinya
1. Terminal Benowo
2. Terminal Osowilangun
3. Exit Tol Masjid Al-Akbar Surabaya
4. Depan PMK Sier
5. Eks Pasar Karang Pilang
6. Exit Tol Gunungsari - Malang
7. Exit Tol Gunungsari - Gresik
8. SP3 Driyorejo - Lakarsantri
9. Bundaran Waru
10. Exit Tol Simo Surabaya
11. Exit Tol Satelit