KOMPAS.com - Anak pengemudi ojek online bernama Naba Faiz Prasetya (10) di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tewas keracunan setelah menyantap sate.
Kejadian itu berawal saat sang ayah bernama Bandiman menerima order secara offline dari seorang perempuan.
Saat itu, perempuan tersebut meminta Bandiman untuk mengantarkan menu takjil, berupa sate kepada Tomy warga Kasihan, Bantul.
Namun, karena penerima kiriman itu tidak mengetahui identitasnya pengirimnya, akhirnya memilih menolak kiriman tersebut dan diberikan kepada Bandiman untuk dibawa pulang untuk disantap bersama keluarga.
Setibanya di rumah, sate tersebut disantap oleh istri dan korban. Sesaat kemudian, mereka tergeletak. Istrinya berhasil diselamatkan setelah mendapat perawatan medis. Namun, anaknya Naba nyawanya tak berhasil tertolong.
Sementara di Pekanbaru, Riau, petugas gabungan mulai melakukan pengetatan pemeriksaan di daerah perbatasan.
Hal itu untuk mengantisipasi adanya pemudik yang tidak membawa surat bebas Covid-19.
Dari pantauan di lapangan, sejumlah kendaraan dipaksa putar balik. Sebab, sejumlah persyaratan tidak berhasil dipenuhi.
Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca di Kompas.com.
Berikut ini lima berita populer nusantara selengkapnya.
Anak pengemudi ojek online bernama Naba Faiz Prasetya (10) di Bantul, Yogyakarta , tewas setelah menyantap sate beracun.
Sate tersebut didapat ayahnya Bandiman dari seorang perempuan yang melakukan order secara offline.
Karena penerima order dari perempuan tersebut menolak kiriman itu, oleh Bandiman makanan takjil itu dibawa pulang dan disantap bersama keluarga.
Tapi tak disangka, sate tersebut ternyata beracun dan menewaskan anaknya.