Baca juga: Kisah Ponpes Tunarungu di Sleman, Baca Al Quran Dengan Bahasa Isyarat
Dirinya berprinsip, mengajarkan membaca Al Quran bagi penyandang disabilitas, khususnya tuna rungu, harus merangkulnya layaknya sahabat.
"Saya tidak hanya mengajar, mereka setelah masuk pondok saya anggap sebagai anak-anak saya. Kalau mereka kita posisikan sebagai murid, akan ada sekat, kami tidak ada sekat dengan mereka," katanya.
Namun dirinya mengakui, mengajar anak-anak yang istimewa memang tidak mudah dan itu adalah tantangan tersendiri, Kamis (09/04/2021).
Seperti diketahui, Rumah Tahfidz Tunarungu Darul A’Shom ini awalnya berada di Kabupaten Bantul. Setelah itu 2,5 bulan yang lalu pindah ke Dusun Kayen, Desa Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.
(Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.