KOMPAS.com - Enam warga Kampung Awilega, Desa Cikareo Utara, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat keracunan makanan, Rabu (28/4/2021) malam.
Usut punya usut korban yang berasal dari satu keluarga tersebut keracunan tumis kangkung yang dimasak mengunakan oli. Tumis kangkung itu mereka makan saat berbuka puasa.
Salah satu korban adalah Dedeh Nasih (43) yang masak tumis kangkung menggunakan oli.
Kasus tersebut berawal saat seminggu yang lalu Dede menyuruh anaknya membeli oli literan untuk motor.
Baca juga: 6 Orang Keracunan Tumis Kangkung yang Dimasak Pakai Oli, Salah Satunya Ibu Hamil, Ini Kondisinya
Ia berpikir oli tersebut sudah dimasukkan ke dalam motor.
Seminggu kemudian, Rabu sore sekitar pukul 17.30 WIB, Dede terburu-buru memasak tumis kangkung untuk berbuka puasa.
Ia mengambil cairan yang mirip minyak goreng yang dibungkus plastik bening. Dede tak pernah menyadari jika cairan tersebut adalah oli untuk motor yang dibeli oleh anaknya sepekan lalu.
"Saya masak tumis kangkung jam 17.30 WIB, waktunya mau buka puasa. Jadi karena waktunya mepet banget saya tergesa-gesa," kata Dedeh saat ditemui di RSUD Sumedang, dikutip dari Tribun Jabar, Kamis (29/4/2021).
Baca juga: Dedeh Campurkan Oli yang Dikira Minyak Goreng ke Tumis Kangkung, Keluarganya Keracunan
Bahkan Dedeh bersama keluarganya makan hingga habis satu piring.
"Kalau pas dimakan (rasanya) biasa saja, mungkin karena rasa (oli) tertutup sama rasa yang pedas," ucapnya.
Ia menyadari jika salah mengambil minyak setelah anggota keluarganya mengeluh sakit.
"Salah ngambil (minyak), dikiranya minyak goreng, ternyata itu oli literan. Soalnya seminggu lalu anak saya disuruh beli oli liter, saya pikir sudah dimasukin ke motor, ternyata belum," ujar dia.
Baca juga: Kangkung yang Dimasak dengan Oli Rasanya Biasa Saja, Bahkan Korban Habis Sepiring
Salah satu korban lainnya adalah Entin yang dalam konsisi hamil. Ia mengaku setelah makan tumis kangkung langsung merasa sesak napas dan mual.
"Alhamdulillah kalau bayinya tidak apa-apa. Kata dokter kalau bayi tetap sehat, aman," kata Entin.
Oleh warga, enam orang tersebut langsung dilarikan ke RSUD Sumedang. Saat tiba di rumah akit, para korban dalam keadaan mual, muntah dan sebagian kejang-kejang.
Baca juga: Satu Keluarga Keracunan Usai Makan Tumis Kangkung yang Dimasak dengan Oli, Ini Ceritanya
Sementara itu Humas RSUD Sumedang Dahlan Indrayana mengatakan setelah menjalani perawatan, kondisi para korban sudah membaik. Termasuk ibu hamil dan bayi dalam kandungannya.
"Alhamdulillah kondisi bayinya bisa dikatakan masih stabil," ucap Dahlan.
SUMBER: KOMPAS.com (Editor : David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.