LAMPUNG, KOMPAS.com – Sekitar 32.000 ekor sapi hasil penggemukan sejumlah feedlot di Lampung dipersiapkan untuk menjamin stok kebutuhan daging Jabodetabek menjelang Lebaran 2021.
Ribuan sapi impor dari Australia jenis Brahman Cross ini sudah digemukkan sejak Januari 2021.
Salah satu pengusaha penggemukan sapi, Didiek Purwanto mengatakan, jumlah tersebut turun sekitar 60 persen dari total kapasitas 12 feedlot yang ada di Provinsi Lampung.
“Kondisi yang ada sekarang memang menurun, tetapi masih bisa memenuhi kebutuhan daging untuk Idul Fitri,” kata Didiek ditemui di feedlot miliknya, Lampung Tengah, Jumat (30/4/2021).
Baca juga: Masih Ada Pedagang Jual Daging Sapi Glonggongan di Salatiga
Direktur Utama PT Karunia Alam Sentosa Abadi (PT KASA) ini mengatakan, total keseluruhan kapasitas semua feedlot di Lampung mencapai 120.000 ekor sapi.
Namun, lantaran keterbatasan kiriman dari Australia dan harga yang naik, membuat kapasitas yang ada hanya mencapai 40.000 ekor.
Dari 40.000 ekor sapi itu, sebanyak 80 persen atau 32.000 ekor diperuntukan menambah stok kebutuhan daging di Jabodetabek dan Jawa Barat, serta beberapa provinsi di Sumatera.
“Untuk Lampung sendiri hanya sekitar 20 persen, ini karena permintaan di dalam provinsi tidak banyak, sudah terpenuhi oleh suplai sapi lokal,” kata Didiek.
Didiek mengungkapkan, pusat penggemukan sapi yang ada di Lampung berperan penting untuk menyuplai kebutuhan daging di sejumlah provinsi.
"Sekitar 45 persen kebutuhan daging sapi nasional di-support dari Lampung," kata Didiek.
Baca juga: Jual Daging Babi Berkedok Sapi, 3 Orang Ditangkap, 2 di Antaranya Bapak-Anak
Di feedlot-nya, Didiek mengatakan, tersedia sekitar 4.000 ekor sapi dari kapasitas 10.000 ekor.
Meski jumlah yang tersedia menurun, namun hal tersebut diperkirakan tidak berpengaruh secara signifikan untuk memenuhi kebutuhan Lebaran.
"Sapi yang ada sekarang sudah dipersiapkan untuk Lebaran, karena masuk pada Januari 2021 kemarin. Jika melihat masa penggemukan yang selama empat bulan, maka cukup. Termasuk dikirimkan ke luar Lampung," kata Didiek.
Sementara, feedlot lain yang juga berada di Lampung yakni PT Juang Jaya Abdi Alam saat ini memiliki sekitar 11.000 ekor sapi.