Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta 5 Toko di Lampung Dibobol Maling, Pelaku Gali Lubang Bawah Tanah untuk Masuk, Uang Puluhan Juta Raib

Kompas.com - 02/05/2021, 10:13 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Aksi pencurian terjadi di kawasan pertokoaan di Jalan RA Kartini, Kecamatan Tanjung Karang, Bandar Lampung, Jumat (30/4/2021) dini hari.

Aksi pelaku terbilang nekat. Sebab, pelaku mengali lubang dari saluran drainase di depan toko sebagai pintu masuk.

Toko yang dijadikan "pintu masuk" adalah toko batik Lampung milik Layla Ningrum.

Akibat kejadian itu, pemilik toko harus kehilangan uang puluhan juta.

Tak hanya itu, barang-barang yang ada di toko pun dibawa kabur oleh pelaku.

Berikut faktanya yang Kompas.com rangkum:

1. Kronologi kejadian

Ilustrasi Pencurianvchal Ilustrasi Pencurian

Pemiliki toko batik Lampung, Layla mengatakan, pencurian diketahui saat karyawannya membuka pintu toko dan melihat ada sebuah lubang sekitar 70 sentimeter menganga di lantai toko.

Melihat itu, sambung Layla, karyawanya pun kaget kenapa bisa ada lubang di lantai toko miliknya.

“Pas diperiksa ternyata lubang itu nyambung ke selokan (drainase) yang ada di depan,” kata Layla di lokasi, Sabtu (1/5/2021).

Baca juga: Hendak Blokir Rekening, Ibu Ini Kaget Uang Ratusan Juta di Tabungannya Raib, Pelaku Ternyata Anak Angkatnya

 

2. Lima toko dibobol

Ilustrasi pencurianKompas.com/ The Digital Way Ilustrasi pencurian

Kata Layla, di toko tidak ada uang, hanya saja dua unit kamera Closed Circuit Televisons (CCTV) raib.

“Toko-toko sebelah ada yang kehilangan uang sama barang, sekitar Rp 50 juta,” ujarnya

Saat ditanyakan mengenai kerugian, para karyawan toko yang ada di sebelah toko Layla menolak memberitahu secara rinci.

“Ada (uang) yang hilang, Mas, udah dilaporin ke polisi,” kata salah satu karyawan yang menolak dikutip identitasnya.

Baca juga: Pencuri Gali Lubang Bawah Tanah untuk Bobol 5 Toko, Uang Puluhan Juta Raib

 

3. Terekam CCTV

ilustrasi CCTVdigitaltrends.com ilustrasi CCTV

Kata Layla, mengetahui tokonya dibobol kawanan pencuri, ia lantas mengecek CCTV.

Dalam rekaman CCTV, tampak pencuri keluar dari lubang lantai tokonya.

Setelah mencuri di tokonya, pelaku diduga juga masuk ke toko-toko sebelah.

“Jadi pelaku itu masuk ke toko saya, lalu ke lantai tiga, dia masuk ke toko-toko sebelah lewat atap plafon,” ujarnya.

Baca juga: Kronologi Pencuri Gali Lubang Bawah Tanah untuk Bobol 5 Toko yang Bersebelahan

 

4. Masih dalam penyelidikan

Ilustrasi Polisi - Ilustrasi Polisi

Sementara itu, Kapolsek Tanjung Karang Barat Kompol David Jackson mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari korban.

Saat ini, lanjutnya, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.

"Masih diselidiki ya," kata David.

Baca juga: Gerebek Kampung Narkoba, Polisi: Kampung Ini Sudah Tidak Bisa Disentuh, Banyak Oknum yang Membekingi Mereka

 

(Penulis Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com