Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 TKI Positif Covid-19 yang Kabur Belum Ditemukan, Pemkab: Takut Virusnya Macam India, Bisa Celaka Kita

Kompas.com - 01/05/2021, 18:26 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

2 TKI positif Covid-19 kabur

Sebelumnya, 2 dari 9 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang terkonfirmasi positif covid-19 kabur saat dipulangkan.

Kedua deportan berasal dari Jeneponto Sulawesi Selatan dan Kampung Rambutan Nunukan Kalimantan Utara.

Mereka dideportasi Malaysia pada pengiriman 22 dan 23 April 2021 bersama sekitar 252 deportan lainnya.

Plh Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Nunukan, Asriansyah memperkirakan, kedua TKI melompat dari truk saat dibawa menuju Pelabuhan Tunon Taka.

"Kami perkirakan kaburnya hari Rabu 28 April 2021, saat pemulangan para deportan melalui pelabuhan Tunon Taka. Kita belum tahu pasti bagaimana mereka bisa kabur," ujarnya dikonfirmasi, Jumat (30/4/2021).

Penanggung jawab gedung Rusunawa Nunukan Ragil, juga membenarkan ucapan Asriansyah.

Ia menegaskan 2 TKI positif Covid-19 tersebut, kabur saat diangkut menuju Pelabuhan Tunon Taka Nunukan untuk dipulangkan. Bukan kabur dari gedung Rusunawa yang selama ini menjadi lokasi karantina mandiri sementara.

Baca juga: 2 TKI Positif Covid-19 Kabur Saat Dipulangkan, Satpol PP: Mau Lari ke Mana Juga?

Menurut Ragil, nama nama TKI yang positif Covid-19 tercampur dengan nama TKI lain yang pulang kampung.

"Kan dipanggil namanya satu persatu kalau mau diangkut dan dibawa ke pelabuhan. Saat itulah nama TKI yang positif covid-19 ikut terpanggil, pada pemulangan Rabu kemarin, ada juga 1 TKI positif covid-19 yang dikembalikan ke Rusunawa," jawabnya.

Ia juga membenarkan banyak TKI melompat dari truk dan melarikan diri. Bahkan ada kasus dimana mereka menemukan deportan yang melompat dari lantai dua gedung Rusunawa demi kabur dan kembali ke Malaysia.

"Keluarganya, anaknya dan hartanya masih ada di Tawau Malaysia sana. Ibarat burung kalau sarangnya disana, pasti sebisa mungkin mereka mencari cara apapun untuk bisa kembali kesana," katanya lagi.

Sementara itu, Kasat Pol PP Nunukan Kadir, saat dihubungi mengatakan, Pihaknya sebagai salah satu unsur yang menjaga Rusunawa akan melakukan pencarian bersama instansi lain.

Kadir optimis bisa segera menemukan 2 TKI positif covid-19 yang kabur.

"Tidak jauh itu, Nunukan ini kecil saja, mau lari kemana juga?" kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com