Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Tabrak Mahasiswi hingga Tewas, Sopir Truk Sampah Ini Buang Jasad Korban ke Kebun, Begini Kronologinya

Kompas.com - 01/05/2021, 16:55 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang mahasiswi bernama Balandina Ulfa (21) warga Sedadap, Nunukan, Kalimantan Utara, tewas usai ditabrak truk pengangkut sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Nunukan.

Diketahui, sopir truk pengakut sampah tersebut berinisial KL (50).

Peristiwa itu terjadi di dalam lingkungan Kantor Gabungan Dinas I, Nunukan, Rabu (28/4/2021) sekitar pukul 18.30 Wita.

Baca juga: Kronologi Seorang Anak Bunuh Ayah Kandungnya, Pelaku Dendam Sering Dianiaya Korban

Mirisnya, usai menabrak korban, KL bukan membawa korban ke rumah sakit, ia malah membuang jasad Ulfa ke tengah perkebunan masyarakat.

Pelaku terpaksa membuang jasad korban karena takut dihakimi massa. KL sendiri sudah diamankan polisi.

"Korban meninggal dunia dan ditemukan di antara semak belukar pinggir sungai sekitar pukul 23.00 Wita. Kondisinya tertutup daun pisang dan kepala bagian belakang pecah akibat ditabrak truk," kata Kasat Reskrim Polres Nunukan AKP Marhadiansyah Tofiqs Setiaji, kepada wartawan Kamis, (29/4/2021).

Baca juga: Sopir Truk Sampah yang Tabrak Mahasiswi di Nunukan Buang Jasad Korban ke Kebun

Kronologi kejadian

Diceritakan Mahardianysah, kejadian berawal saat korban menghubungi ayahnya Edmundus Neno untuk memberitahu bahwa motornya mogok dan minta untuk diantarkan bensin.

Namun, belum sempat menjawab anaknya, tiba-tiba ayahnya mendengar suara benturan keras dan ponsel anaknya tak bisa dihubungi lagi.

Mendengar itu, sang ayah langsung bergegas menuju lokasi anaknya.

Baca juga: Kronologi Remaja Tewas Saat Mengadang Truk Tronton, Viral di Medsos

Saat di lakosi ayah korban tidak menemukan anaknya. Di sana ia hanya mendapati sepeda motor anaknya yang sudah rusak dan terdapat banyak darah di dekatnya.

Melihat itu, ayah korban pun kebingunan dan mendatangi rumah sakit namun juga tak ditemukan.

Dikutip dari Tribunnews.com. beberapa jam kemudian, jasad korban ditemukan warga di semak belukar jauh dari lokasi kejadian.

Baca juga: Gerebek Kampung Narkoba, Polisi: Kampung Ini Sudah Tidak Bisa Disentuh, Banyak Oknum yang Membekingi Mereka

"Berjam-jam nyari, warga akhirnya ketemu mayat korban di semak belukar," ujar Kasat Lantas Polres Nunukan, AKP Arofiek Aprilian Riswanto, dikutip dari Tribunnews.com.

"Mungkin karena tidak ada orang yang melihat, sehingga mayat korban dibawah agak jauh ke dalam. Arahnya ke Rusunawa. Diperkirakan 1 km dari TKP," lanjutnya.

Disayangkan pihak keluarga

Terkait dengan kejadian itu, pihak kelaurga menyayangkan sikap sang sopir yang membuang korban ke perkebunan. 

"Dia ditabrak truk sampah DLH Nunukan, bukannya dibawa ke rumah sakit tapi malah dibuang. Hewan saja kalau tertabrak kita pungut, kita kubur. Kenapa ini malah dibuang oleh pelaku," kata Gradus, keluarga korban di rumah duka.

Pihak keluarga pun berharap pelaku dapat dihukum seberat-beratnya.

"Kami minta pelaku dihukum berat," ujarnya.

Baca juga: Jambak dan Tendang Perawat hingga Terjatuh, Pelaku: Infus Anak Saya Dilepas dan Menangis, Saya Tidak Terima

 

(Penulis : Kontributor Nunukan, Ahmad Dzulviqor | Editor : Dony Aprian)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sopir Truk Sampah Tabrak Mahasiswi hingga Tewas, Sembunyikan Jasad Korban di Semak-semak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Utara, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Utara, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Papua Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Papua Barat, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Selatan, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bengkulu, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bengkulu, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jambi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jambi, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Lampung, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Lampung, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Banten, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Banten, 29 Maret 2024

Regional
Soal Program Ferienjob di Jerman, Kampus Udinus Sebut Sudah Minta Rekomendasi ke LLDIKTI VI

Soal Program Ferienjob di Jerman, Kampus Udinus Sebut Sudah Minta Rekomendasi ke LLDIKTI VI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com