Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Iwa Sering Berkata ke Ibu, Kalau Kapal Selam di Indonesia Sudah Berusia Tua"

Kompas.com - 01/05/2021, 14:57 WIB
Irwan Nugraha,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Momoh Fatimah (83), ibu kandung Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa, mantan Komandan Satuan Kapal Selam (Satsel) dan KRI Nanggala-402 serta kapal selam milik Indonesia lainnya, merasakan kesedihan mendalam.

Momoh bercerita, anaknya Kolonel Iwa mengalami sakit setelah 26 tahun bertugas di kapal selam.

"Iwa sakit karena terlalu lama bertugas berlayar di kapal selam, sudah 26 tahun. Dia begitu mencintai pekerjaannya. Kalau Iwa tak sakit, mungkin saat tenggelam kapal selam kemarin masih Iwa komandannya," jelas Momoh, kepada wartawan di rumahnya sekaligus kediaman anak sulungnya, Mantan Kapolda Jabar Irjen Purnawirawan Anton Charliyan di Simpang Lima, Kota Tasikmalaya, Sabtu (1/5/2021).

Selama ini, lanjut Momoh, Iwa selalu memaksakan bertugas dan rasa sakitnya tak dirasa selama belasan tahun lalu.

Tak heran, badan Iwa jadi kurus kering dan menderita penyakit paru-paru akibat selalu mengisap bubuk besi saat berlayar di kapal selam.

Kini, mantan komandan kapal selam KRI Nanggala-402 itu hanya bisa terbaring lemah dan bahkan sulit berbicara.

"Makanya, badannya kurus dan kecil. Iwa sangat paham sekali pekerjaan yang diembannya sebagai ahli kapal selam di Indonesia," tambahnya.

Baca juga: Keracunan Zat Besi Setelah Puluhan Tahun Bertugas di Kapal Selam, Mantan Komandan KRI Nanggala Kini Hanya Terbaring dan Sulit Bicara

Selalu meminta restu

Ilustrasi kapal selam.Shutterstock Ilustrasi kapal selam.
Momoh menuturkan, saat hendak berangkat bertugas, Iwa selalu meminta izin dan restu kepada orang tua agar diberi kelancaran dan keselamatan.

Iwa pun mengaku selalu memeriksa detail kapal selam yang akan dikendalikannya bersama seluruh kru sampai tak lupa mengusap-usap badan kapal selam.

"Iwa kalau mau berangkat berlayar selalu mengusap-usap kapal selamnya. Karena kapal selam dan krunya diyakini memiliki ikatan yang tak bisa dijabarkan katanya," tambah dia.

Baca juga: Kisah BN, Ketakutan Usai Unggah Kalimat Tak Pantas Tentang KRI Nanggala, Hapus Status lalu Serahkan Diri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Regional
Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Regional
Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Regional
Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Regional
Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Regional
Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com