Peristiwa tragis ini terbongkar saat YN dan RH membawa korban ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkalis karena sesak napas.
Dokter spesialis anak yang melakukan pengecekan menemui kejanggalan. Sekujur tubuh korban terdapat luka lebam dan di kedua sisi leher mengalami memar.
Saat ditanyai tentang luka tersebut, RH menjawab bahwa korban jatuh di rumah.
Saat dokter menanyakan tentang memar di leher, emosi RH tersulut.
"Ibu jangan menuduh saya mencederai anak ini,” terang Hendra menirukan omongan RH.
Baca juga: Fakta-fakta Ledakan Mercon di Ponorogo, Terdengar hingga 7 Kilometer, 2 Peracik Tewas
Hendra menjelaskan, bocah perempuan itu mengembuskan napas terakhirnya pada Minggu (25/4/2021) pukul 12.20 WIB, usai kondisinya kian memburuk.
Kejadian itu mendapat perhatian dari pihak rumah sakit.
Mereka kemudian berkoordinasi dengan Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Bengkalis.
"Setelah dicek oleh Dinas PPA Bengkalis, korban sudah meninggal dunia. Selanjutnya, dilaporkan ke Polres Bengkalis," beber Hendra.
Baca juga: Sate Kiriman Wanita Misterius Tewaskan Anak Pengemudi Ojol, Ini Kronologinya