Menurut Abdul, perlu edukasi kepada masyarakat agar tidak mendirikan bangunan di jalur aliran lava untuk mengantisipasi bencana serupa terulang.
Baca juga: Hunian Sementara untuk Korban Bencana Badai Seroja, Dibangun Cuma 20 Menit
Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kementerian PUPR Nazib Faizal mengungkapkan bahwa ada dua lokasi yang diusulkan menjadi permukiman baru bagi warga dari desa-desa yang terdampak banjir bandang dan aliran longsor di kaki gunung Ile Lewotolok, Kabupaten Lembata.
Kedua lokasi pemukiman baru tersebut adalah Waisesa I dan Waisesa II. Nazib mengatakan 154 unit rumah akan dibangun di Waisesa I dan 546 rumah di Waisesa II.
“Jadi memang kita arahkan untuk dipindahkan ke daerah yang menurut kami aman,” jelas Nazib Faisal.
Dia menambahkan percepatan pembangunan rumah untuk relokasi warga terdampak dilaksanakan melalui penerapan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA).
Kementerian PUPR melaporkan siklon tropis Seroja menyebabkan 13.484 rumah rusak berat. 11.122 rumah rusak sedang. 29.816 rumah rusak ringan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.