Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Tes Urine 4 Anggota Polisi yang Ditangkap Propam di Surabaya Positif Narkoba

Kompas.com - 01/05/2021, 07:28 WIB
Achmad Faizal,
Ghinan Salman,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kapolrestabes Surabaya Kombes Jhonny Edizzon Isir mengatakan, hasil tes urine empat dari lima anggotanya yang ditangkap Propam positif menggunakan narkoba.

"Hasil tes urine yang sudah keluar, 4 anggota positif. Yang satu hasilnya belum keluar, masih di laboratorium," terangnya Isir kepada wartawan di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (30/4/2021).

Baca juga: Berhasil Ditangkap, Bandar Kampung Narkoba di Palembang Akan Dimiskinkan

Kelima anggota Satreskoba Polrestabes Surabaya itu, kata Isir, tengah diperiksa intensif di bidang Propam Mapolda Jatim.

Kelima oknum anggota itu akan dijerat dengan pasal pelanggaran kode etik profesi dan pasal pidana penyalahgunaan narkoba.

"Ini komitmen pimpinan Polri dalam memberantas narkoba. Kami tidak pandang bulu," terangnya.

Sebelumnya, sebanyak lima oknum anggota Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polrestabes Surabaya ditangkap Divisi Propam Mabes Polri dan Bidpropam Polda Jawa Timur.

Baca juga: Ketua DPRD Sebut Persoalan Narkoba di Maluku Mengkhawatirkan

Kelima oknum polisi itu ditangkap bersama tiga warga sipil saat asyik pesta sabu di Hotel Midtown Surabaya, Kamis (29/4/2021) dini hari.

 

Kelima anggota Satreskoba Polrestabes tersebut yakni, Iptu EJ, Iptu MS, Aipda AP, Brigadir S, dan Brigadir PS.

Sementara tiga sipil yang juga ditangkap berinisal CC, D, dan IS.

Dalam penggerebekan tersebut, polisi mengamankan barang bukti sabu seberat 27,4 gram, 1 pil ekstasi, dan 8 butir pil happy five.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Jhonny Eddizon Isir tak membantah lima oknum anggotanya ditangkap oleh Divisi Propam Polri.

"Kami membenarkan adanya penindakan yang dilakukan oleh Divisi Propam Polri bersama Bidpropam Polda Jatim, total ada 8 yang diamankan terdiri dari 5 oknum personil dari Satreskoba Polrestabes Surabaya dan 3 warga sipil," kata Isir.

Saat ini, kelima oknum polisi yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan oleh Bidpropam Polda Jatim.

"Dari sisi dugaan, kelima oknum polisi akan dijerat dugaan pelanggaran kode etik profesi dan dikaji pelanggaran tindak pidana narkotika," ujar Isir.

Adapun mengenai dugaan keterlibatan Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian dalam kasus tersebut, Isir membantah.

Ia menegaskan AKBP Memo Ardian tidak terlibat dalam kasus ini.

"Yang terlibat adalah 5 oknum anggota dan tiga warga sipil yang diamankan. Tidak ada Kasat," kata Isir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pria Hidung Belang di Bengkulu

Ibu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pria Hidung Belang di Bengkulu

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com