Hendra melanjutkan, kejadian itu mendapat perhatian dari pihak rumah sakit dan berkoordinasi dengan Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Bengkalis.
"Setelah dicek oleh Dinas PPA Bengkalis, korban sudah meninggal dunia. Selanjutnya, dilaporkan ke Polres Bengkalis," ujar Hendra.
Setelah ditangkap, YN mengaku pernah menampar dan mencubit tubuh anaknya. Karena, wanita asal Sumatera Utara (Sumut) itu menganggap anaknya itu nakal.
Kemudian, selingkuhannya, RH ketika menenggak minuman beralkohol jenis Samsu, mengaku bisa melihat roh jahat yang ada di sekelilingnya.
YN juga pernah melihat pria asal Kabupaten Bengkalis, ini menggertak hendak memukul korban menggunakan selang minyak.
"Tersangka YN juga pernah melihat RH menjambak rambuh korban lalu mengangkatnya ke atas dan dijatuhkan ke lantai sebanyak dua kali. Alasan RH katanya ada makhluk halus dan roh jahat di tubuh korban," ungkap Hendra.
Tak sampai di situ, sambung dia, RH menyuruh YN untuk mengangkat tangan korban untuk melemparkan beras dan garam supaya roh jahat itu keluar dari tubuh korban.
Pelaku RH mengakui semua perbuatannya. Korban diperlakukan sangat tak manusiawi.
Kepada polisi, RH mengaku menganiaya korban dengan cara diberi cabai rawit yang dimasukkan ke mulut korban karena korban sering menangis.
"Tujuan RH memasukkan cabai ke mulut korban supaya tidak menangis lagi. Apabila korban tidak diam, barulah RH menampar dan mencubit tubuh korban. Selain itu, korban juga diangkat ke atas lalu di hempaskan ke lantai batu," sebut Hendra.
Baca juga: Bocah Tewas Dianiaya Ibu dan Selingkuhannya, Korban Dicekoki Cabai Rawit dan Dibanting ke Lantai
Korban, kata dia, dianiaya habis habisan. Pelaku RH juga pernah memasukkan korban ke dalam keranjan main lalu ditaruh di kamar mandi. (Penulis: Idon Tanjung | Editor: Farid Assifa)
Pelaku membiarkannya sampai korban sampai berhenti menangis. Setelah korban diam, barulah dikeluarkan dari kamar mandi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.