KOMPAS.com - Lima masjid di lima kecamatan di Kabupaten Tulungagung, terpaksa ditutup karena kasus penularan virus corona.
Seluruh kegiatan ditiadakan untuk proses sterilisasi hingga pelacakan kasus.
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengajak para pemuka agama agar tidak mengendorkan protokol kesehatan.
“Ayolah kita semua 3M itu diwajibkan, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Ini demi keselamatan kita bersama,” ujar Maryoto, seperti dilansir dari Surya.co.id, Jumat (30/4/2021).
Ia mengingatkan kondisi India yang terjadi 'tsunami' Covid-19, di mana setiap hari ada ribuan kasus baru.
Baca juga: Amien Rais Dirikan Partai Ummat, PAN Tidak Galau
Padahal fasilitas kesehatan di sana kewalahan menangani pasien, hingga angka kematian yang tinggi.
Semua bermula dari kegiatan warga yang mengabaikan protokol kesehatan, saat melakukan ritual keagamaan.
“Saya berharap semua paham, kita masih belum aman. Kasus aktif masih banyak,” sambung Maryoto.
Kapasitas yang bolehdipakai dalam tempat ibadah hanya 50 persen, dengan menerapkan protokol kesehatan.
Hal ini untuk memastikan setiap orang menjaga jarak.
Karena itu, saat Idul Fitri nanti, shalat Ied akan menjadi perhatian agar jaga jarak ini tetap menjadi acuan.
“Lapangan justru diperbolehkan, karena tempat terbuka dan memudahkan untuk jaga jarak,” terang Maryoto.
Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Tulungagung, dr Kasil Rokhmad menuturkan, ada dua masjid yang ditutup karena murni menjadi sumber penularan.
Penularan bukan dari saat shalat tarawih, namun kegiatan rutin di dalam masjid.
Saat ini, belum ada kasus penularan karena kasus salat tarawih.
“Jadi ada kegiatan di dalam masjid, itu yang menjadi penularan. Kami tutup tujuh hari, jika sudah tidak ditemukan penularan baru, akan kami buka lagi,” terang Kasil.
Adapun tiga masjid lainnya ditutup karena penerapan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro.
Baca juga: PAN Tidak Galau Atas Lahirnya Partai Ummat, Justru Kami Ucapkan Selamat Datang
Dalam ketentuan PPKM Mikro, wilayah RT dengan kasus Covid-19 lebih dari lima rumah, maka akan dilakukan lockdown.
Salah satunya adalah penutupan tempat ibadah di wilayah itu.
“Karena lingkungannya sesuai PPKM Mikro masuk zona merah, maka tempat ibadahnya juga harus ditutup,” ujar Kasil.
------------------------
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul, "Terjadi Kasus Covid-19, Satgas Terpaksa Tutup Lima Masjid di Tulungagung" (SURYA.CO.ID/DAVID YOHANES)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.