Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Tulungagung, dr Kasil Rokhmad menuturkan, ada dua masjid yang ditutup karena murni menjadi sumber penularan.
Penularan bukan dari saat shalat tarawih, namun kegiatan rutin di dalam masjid.
Saat ini, belum ada kasus penularan karena kasus salat tarawih.
“Jadi ada kegiatan di dalam masjid, itu yang menjadi penularan. Kami tutup tujuh hari, jika sudah tidak ditemukan penularan baru, akan kami buka lagi,” terang Kasil.
Adapun tiga masjid lainnya ditutup karena penerapan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro.
Baca juga: PAN Tidak Galau Atas Lahirnya Partai Ummat, Justru Kami Ucapkan Selamat Datang
Dalam ketentuan PPKM Mikro, wilayah RT dengan kasus Covid-19 lebih dari lima rumah, maka akan dilakukan lockdown.
Salah satunya adalah penutupan tempat ibadah di wilayah itu.
“Karena lingkungannya sesuai PPKM Mikro masuk zona merah, maka tempat ibadahnya juga harus ditutup,” ujar Kasil.
------------------------
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul, "Terjadi Kasus Covid-19, Satgas Terpaksa Tutup Lima Masjid di Tulungagung" (SURYA.CO.ID/DAVID YOHANES)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.