Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

51 Peserta Tarawih Positif Covid-19, Kemenag Banyumas: Ditemukan Banyak Jemaah Tak Pakai Masker Saat Shalat

Kompas.com - 30/04/2021, 19:14 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Sebanyak 51 peserta shalat tarawih berjemaah di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah terkonfirmasi positif Covid-19.

Kasus ini ditemukan di dua desa yakni Desa Pekaja dan Desa Tanggeran, Banyumas.

Berdasarkan pemantauan Kememterian Agama (Kemenag) memang masih banyak ditemukan pelanggaran protokol kesehatan saat pelaksanaan shalat tarawih berjemaah di Banyumas.

Baca juga: Muncul Klaster Jemaah Shalat Tarawih, Kemenag Banyumas Ingatkan Taat Prokes

Banyak jemaah tak pakai masker saat shalat

menggunakan masker adalah salah satu cara mencegah penularan virus Covid-19.FREEPIK/Designed by Freepik menggunakan masker adalah salah satu cara mencegah penularan virus Covid-19.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Banyumas Akhsin Aedi menuturkan, pihaknya telah memantau pelaksanaan shalat tarawih di tengah pandemi.

Ternyata masih banyak jemaah yang tidak menghiraukan protokol kesehatan, salah satunya menggunakan masker.

"Sebagian besar pelanggaran prokes karena jemaah tidak menggunakan masker saat menjalankan shalat tarawih," ujar Akhsin.

Hal ini diduga menjadi peluang besar jalan masuknya virus Covid-19.

Kemenag pun meminta jemaah memperhatikan protokol kesehatan seperti mengenakan masker, serta mengatur shaf shalat.

"Pandemi ini tidak akan selesai tanpa peran masyarakat mengikuti anjuran pemerintah," tandasnya.

Baca juga: Keracunan Zat Besi Setelah Puluhan Tahun Bertugas di Kapal Selam, Mantan Komandan KRI Nanggala Kini Hanya Terbaring dan Sulit Bicara

 

Ilustrasi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Peneliti kembali buktikan efek virus corona pada otak yang dapat menyebabkan efek kognitif, kabut otak hingga kelelahan.(SHUTTERSTOCK/creativeneko)KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Ilustrasi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Peneliti kembali buktikan efek virus corona pada otak yang dapat menyebabkan efek kognitif, kabut otak hingga kelelahan.(SHUTTERSTOCK/creativeneko)
51 peserta tarawih terinfeksi Covid-19

Kasus Covid-19 pun muncul dari klaster shalat tarawih di Kabupaten Banyumas.

Sebanyak 51 orang dari dua masjid terkonfirmasi terinfeksi virus corona.

Bupati Banyumas Achmad Husein menjelaskan, kasus pertama adalah masjid di Desa Pekaja. Sebanyak 44 orang di tempat ini positif terinfeksi Covid-19.

Sedangkan kasus kedua muncul di Desa Tanggeran yakni tujuh orang peserta tarawih terinfeksi.

Baca juga: Jenazah Ulfa yang Tewas Ditabrak Truk Sempat Dibawa Berkeliling oleh Pelaku hingga Akhirnya Dibuang

Bermula satu orang sakit tapi tetap shalat berjemaah

Achmad Husein mengatakan, kasus di Desa Tanggeran bermula saat ada satu orang peserta tarawih yang mengalami sakit.

Namun, dia tetap memaksakan diri untuk melakukan shalat berjemaah.

Ternyata orang tersebut terinfeksi Covid-19.

"Tarawih di mushala, bermula dari satu orang jemaah yang sudah sakit di awal Ramadhan tetapi masih tetap berangkat tarawih," kata Husein.

Para peserta tarawih yang positif Covid-19 kini menjalani karantina di rumah karantina Baturaden.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com