Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3.000 Tenaga Kontrak Dapat Gaji Meski Tak Terdaftar, Wali Kota Makassar: Saya Tak Tahu Ini Siluman atau Tidak

Kompas.com - 30/04/2021, 18:40 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Pemberian gaji kepada 3.000 tenaga kontrak Pemkot Makassar dipertanyakan.

Penyebabnya karena mereka tidak terdaftar di Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Makassar.

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto pun merasa heran dengan temuan itu.

"Saya tidak tahu ini siluman atau tidak, karena terbayar gajinya tapi tidak tercatat di Badan Kepegawaian. Jadi kita mau bersihkan itu 3.000 tenaga kontrak itu,” ungkap Danny, Jumat (30/4/2021).

Baca juga: Tidak Tercatat di Badan Kepegawaian, 3.000 Tenaga Kontrak di Makassar Terima Gaji

Dirasa membebani anggaran

Ilustrasi anggaran.TOTO SIHONO Ilustrasi anggaran.
Keberadaan 3.000 orang yang belum jelas asalnya itu dianggap membebani anggaran belanja pemkot.

Dengan keberadaan mereka, total pegawai kontrak yang ada di Pemkot Makassar berjumlah 11.000 orang.

“Saya tidak tahu judulnya ini. Karena tercatat 8.000 tenaga kontrak yang tercatat di badan kepegawaian, tapi yang dibayar gajinya atau tunjangannya itu sebanyak 11.000," ujar Danny.

Dia pun mengaku akan mengevaluasi sistem tenaga kontrak karena jumlahnya yang sudah terlalu banyak.

“Dengan mengevaluasi seluruh tenaga kontrak dengan akreditasnya melalui proses seleksi atau tes kemampuan. Jumlah 11.000 tenaga kontrak di lingkup Pemerintah Kota Makassar ini sangat over, karena terlalu banyak dan cukup membebani APBD,” jelasnya.

Baca juga: Keracunan Zat Besi Setelah Puluhan Tahun Bertugas di Kapal Selam, Mantan Komandan KRI Nanggala Kini Hanya Terbaring dan Sulit Bicara

 

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, saat menunjukkan Perwali Nomor 1 Tahun 2017, tentang pelaksanaan pemilihan Ketua RT/RW. Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, saat menunjukkan Perwali Nomor 1 Tahun 2017, tentang pelaksanaan pemilihan Ketua RT/RW.
Bikin Laskar Pelangi

Danny mengatakan perekrutan tenaga kontrak nantinya harus satu pintu di tangan wali kota melalui lembaga bernama Laskar Pelangi.

Laskar Pelangi ini mengurusi semua bidang, seperti kebersihan, kesehatan hingga sosial.

“Selain menghindari kontrak fiktif, dapat juga menghindari tenaga kontrak yang kurang produktif. Maka saya akan melebur semua tenaga kontrak dalam lembaga pemerintah yang namanya Laskar Pelangi. Laskar Pelangi ini adalah singkatan dari layanan publik berintegritas,” jelasnya.

Dia khawatir jika setiap dinas bisa mengangkat tenaga kontrak sendiri maka akan ada kebocoran anggaran.

“Ini kan ada sedikit kekacauan terkait pengangkatan tenaga kontrak di lingkup Pemerintah Kota Makassar. Apakah kepala dinas bisa mengangkat tenaga kontrak ataukah kita ambil kebijakan wali kota saja semua, karena ada kebocoran-kebocoran begini,” katanya.

Baca juga: Jenazah Ulfa yang Tewas Ditabrak Truk Sempat Dibawa Berkeliling oleh Pelaku hingga Akhirnya Dibuang

Dilematis perekrutan tenaga honorer

Meski demikian, perekrutan tenaga honorer juga dirasa penting karena kebutuhan pegawai di Pemkot bertambah.

Sebab setiap tahun ada sekitar 300 sampai 400 ASN yang pensiun.

Sementara perekrutan pegawai setiap tahun hanya 100-an orang per tahun.

“Maka kebutuhan pegawai tenaga kontrak juga ini menjadi urgen. Kita mau lebih efektif, jangan double job. Istilahnya, ASN nya santai-santai dan semuanya dikerjakan oleh tenaga kontrak. Harusnya ASN yang lebih maksimal. Makanya program resetting Pemerintah Kota Makassar ini momen yang bagus menata semua,” tutupnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com