SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, akan menyiapkan satu hotel sebagai tempat karantina mandiri bagi pemudik yang nekat pulang pada larangan mudik Lebaran 6-17 Mei 2021.
Hotel ini disiapkan sebagai alternatif pilihan apabila ada pemudik yang tidak mau dikarantina di Solo Technopark (STP).
"Kalau yang mau difasilitasi pemerintah kota di STP karantina lima hari. Kalau tidak mau dan ingin menginap di hotel kita persilakan," kata Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Solo Ahyani, Jumat (30/4/2021).
Baca juga: Pemudik yang Lolos Masuk Gunungkidul Tak Perlu Dikarantina 14 Hari
Menurut dia, ada dua hotel yang telah mengajukan permohonan sebagai tempat karantina pemudik.
"Ada dua hotel dulu pernah mengajukan ke kita," kata dia.
Meski diperbolehkan melaksanakan karantina lima hari di hotel, kata dia pemudik tetap tidak diperbolehkan dikunjungi anggota keluarga dan tidak boleh keluar masuk hotel.
Sebab, hotel tempat mereka melaksanakan karantina akan diawasi oleh petugas Satgas Covid-19 dari Pemkot Solo.
"Biar mereka ketika melakukan karantina tidak dikunjungi, tidak keluar masuk dan sebagainya," ungkap pria yang juga sebagai Sekretaris Daerah Solo.
Baca juga: Desa di Sragen Siapkan Rumah Hantu untuk Karantina Warga yang Nekat Mudik Lebaran
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menambahkan, akan menunjuk satu hotel sebagai tempat karantina mandiri pemudik.
Menurut dia penunjukan hotel tersebut dilakukan sebagai salah satu pilihan bagi pemudik yang tidak mau dikarantina di STP.
"Nanti kita menunjuk satu hotel untuk dijadikan tempat isolasi mandiri bagi yang pengin di hotel. Kalau tidak ya bisa di STP," kata Gibran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.