Kasat Reskrim mengatakan, Ulfa sempat menelepon ayahnya untuk membelikan bensin karena sepeda motornya kehabisan bahan bakar.
Ulfa meminta ayahnya agar mengantarkan bensin ke tempat kerjanya di kantor Gabungan Dinas (Gadis) I.
"Korban ini pulang kerja sekitar pukul 18.30 wita. Dia bekerja sebagai office girls di kantor Gadis I. Dia memberitahukan motornya kehabisan bensin dan meminta diantarkan bensin," ujarnya kepada wartawan, Kamis (29/4/2021).
Saat telepon, mendadak terdengar suara benturan hingga membuat suara Ulfa menghilang.
Baca juga: 2.000 Orang Masuk Jateng Curi Start Mudik, Ini Langkah Ganjar
Betapa kagetnya dia melihat sepeda motor anaknya rusak parah.
Apalagi terdapat darah di sekitar sepeda motor.
Neno lalu mencari anaknya sampai ke rumah sakit dan puskesmas namun hasilnya nihil.
Dia juga menelepon para kerabat namun tak mendapatkan informasi yang berarti.
Hingga akhirnya mayat ditemukan di antara semak belukar.