"Itu yang kita bersihkan dengan alkohol 75 persen dan dilap pada brush-nya. Tidak rusak," ujar SP, salah satu tersangka.
Sementara itu, pelaksana tes swab antigen di Bandara Kualanamu mengatakan, walaupun ada alat yang baru, mereka akan memilih menggunakan alat bekas lebih dahulu.
Ia juga menjelaskan alat yang baru masih bersegel, sedangkan kemasan stik bekas hanya dtempeli double tape.
"Kami gunakan yang lama atau yang bekas, ada juga yang baru. Jadi buka yang baru ketika tak ada stok (yang bekas) lagi. Kan setiap hari diantar. Tiap hari ada pasien. Selagi stok lama masih ada, kami pakai," katanya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dewantoro | Editor : Aprillia Ika, Farid Assifa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.