Dia mengingatkan, penanaman jahe merah berstandar ekspor harus menggunakan bahan organik yang bersumber dari kompos, kohe sapi, daun bambu, dan batang pisang.
"Kami telah membuat pupuk organik cair sendiri termasuk pestisida nabati untuk mendapatkan hasil yang berkualitas," ungkapnya.
Menurut Agus, untuk pasar ekspor, negara Jerman sudah mengajukan permintaan minyak atsiri, sementara negara kawasan Timur Tengah bersiap menampung serbuk powder.
Ada pun Bank Sumsel Babel sebagai salah satu bank pemerintah telah mengucurkan KUR senilai Rp 100 miliar hingga Februari 2021. Sebanyak Rp 15 miliar di antaranya terealisasi di Bangka Belitung.
Tidak hanya untuk jahe merah, KUR juga menyasar petani porang serta sektor indutri kreatif Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Dalam transaksi usaha nasabah, Bank Sumsel Babel juga mendorong program digitalisasi melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) non tunai pemerintah daerah maupun pada masyarakat.
Tercatat saat ini Capaian Nilai Tukar Petani (NTP) di Bangka Belitung (Babel) periode Maret 2021 mencapai angka 3,93 persen yang menjadikan provinsi ini meraih kenaikan tertinggi secara nasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.