Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Longsor di Proyek PLTA Marancar Tapanuli Selatan, Ada Kendaraan Pekerja Sedang Melintas

Kompas.com - 30/04/2021, 10:11 WIB
Oryza Pasaribu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TAPANULI SELATAN, KOMPAS.com - Bencana longsor yang terjadi di lokasi proyek pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik Air (PLTA) di Desa Marancar Godang, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).  

Dikabarkan, satu rumah warga beserta penghuninya dan beberapa pekerja tertimbun material longsor yang terjadi pada, Kamis (29/4/2021) malam.

Andesmar Siregar, warga asal daerah sekitar yang juga anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan mengatakan, berdasarkan informasi yang ia dapat, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB.

Saat kejadian, bertepatan satu unit mobil yang dikendarai beberapa pekerja sedang melintas.

"Lokasinya berada di (Desa) Marancar Godang, memang sejak sore kondisi cuaca di sini hujan deras," ujar Andesmar ketika dihubungi lewat telepon, Kamis malam.

Baca juga: Longsor di Proyek Pembangunan PLTA Marancar Tapsel, Satu Keluarga dan Pekerja Dikabarkan Tertimbun

Andesmar mengatakan, longsor tersebut terjadi di areal proyek PLTA yang saat ini sedang melakukan pekerjaan. Akibat kejadian itu kondisi jalan juga dikabarkan amblas.

"Kejadiannya terjadi secara tiba-tiba, berada di jalan bukaan di areal proyek PLTA Marancar. Longsor dikabarkan menyapu satu unit rumah warga (bermarga) Waruwu. Juga satu unit mobil yang dikendarai beberapa pekerja PLTA," kata Andesmar.

Baca juga: Pekerja Proyek PLTA Cianjur Belajar Rakit Bom Pipa dari Mantan Pilot

Sebelumnya diberitakan, bencana longsor terjadi di lokasi proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Desa Marancar Godang, Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kamis (29/4/2021) malam.

Akibat bencana tersebut, dikabarkan satu unit rumah beserta penghuninya dan sejumlah pekerja tertimbun material longsor.

Kepala Polisi Sektor Batang Toru Kepolisian Resor Tapanuli Selatan Ajun Komisaris Polisi Yuswanto membenarkan peristiwa itu.

"Betul," ujar Yuswanto saat dikonfirmasi lewan pesan singkat, Kamis malam.

Yuswanto mengatakan, belum dapat memberikan keterangan lebih jelas, sebab pihaknya masih dalam proses mengumpulkan data dan melakukan evakuasi.

“Karena masih simpang siur, belum akurat. Nanti kalau sudah akurat akan saya kirim,” kata Yuswanto.

 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapanuli Selatan Ilham Suhardi menyampaikan, dia juga membenarkan adanya bencana longsor yang terjadi di lokasi proyek pembangunan PLTA Marancar tersebut.

"Benar. BPBD Tapanuli Selatan telah turun dengan satu Tim satgas. Dan Forkopimda masih melakukan rapat," kata Suhardi.

Suhardi menjelaskan, melihat kondisi lapangan yang tidak memungkinkan, proses evakuasi akan dilanjutkan.

"Pencarian dan evakuasi itu dilanjutkan besok, karena melihat kondisi lapangan yang tidak memungkinkan untuk melakukan evakuasi pada malam hari." Ujar Suhardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com