KENDAL, KOMPAS.com- Sebanyak 390 pemudik dari Pelabuhan Kumai, Kalimantan Tengah, yang menumpang Kapal Motor Penumpang (KMP) Kali Bodri tiba di Pelabuhan Kendal, Jawa Tengah, pada Kamis (29/4/2021).
Sofyan, salah satu pemudik, mengaku membeli tiket KMP Kali Bodri jauh sebelum adanya larangan mudik yang dimulai pada 22 April 2021.
Perantau asal Banjarnegara itu mengaku hanya mengantongi bukti negatif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan rapid test antigen sebagai syarat naik ke kapal.
Baca juga: Uji Coba Sekolah Tatap Muka di Kendal, 52 Siswa Reaktif Covid-19
“Untuk pulang ke Jawa, saya harus mengeluarkan uang Rp 1,1 juta. Uang itu untuk biaya rapid tes dan tiket kapal,” kata Sofyan di Pelabuhan Kendal, Kamis.
Rully yang menumpang KMP Kali Bodhi sebelum melanjutkan perjalanan ke kampung halamannya di Temanggung, juga mengaku telah membeli tiket sebelum ada larangan mudik.
“Sebelum berangkat tadi, saya harus rapid test Antigen,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelabuhan Kendal Andy Rahmat Yulianto mengatakan, dari 390 orang yang dibawa kapal itu, 347 orang di antaranya dewasa, empat balita, 17 kru kapal, dan 4 kru pengikut.
“Kendaraannya ada 27 kendaraan,” akunya.
Baca juga: Bus Gumarang Jaya Hilang Kendali, Tabrak Sekelompok Siswa SD, 3 Tewas dan 2 Kritis
Semua penumpang yang turun dari kapal Kali Bodri, jelas Andy, diperiksa suhunya dan dicek surat keterangan hasil rapid test antigen-nya.
“Mereka harus memperlihatkan surat hasil rapid test antigen,” jelasnya.
Dari Pelabuhan Kendal, KMP Kali Bodri akan kembali berlayar ke Kumai tanpa mengangkut penumpang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.