Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bubur Sunan Bonang, Takjil Khas yang Sudah Ada Sejak Ratusan Tahun

Kompas.com - 29/04/2021, 17:23 WIB
Hamim,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

Selain bumbu tersebut, juga ada bahan tambahan di antaranya santan kelapa, daging dan balungan (tulang) sapi untuk menambah rasa bubur menjadi lezat.

Untuk menambah aroma sedap takjil bubur Sunan Bonang, proses memasaknya tidak menggunakan kompor gas, tetapi menggunakan api dari kayu bakar.

Menurut Ali Tamam, tradisi pembuatan bubur Sunan Bonang rutin dilakukan oleh pihak yayasan makam Sunan Bonang dan dibagikan ke warga sekitar selama Bulan Ramadhan.

Sebab, keberadaan tradisi pembuatan bubur ini sudah berlangsung sejak lama dan turun temurun, sebelum dirinya lahir pun tradisi pembuatan bubur suruh sudah ada.

“Tepatnya mulai kapan kami kurang jelas. Tapi, tradisi ini sudah lama sekali ada. Dan mungkin sudah ada ratusan tahun silam,” kata Ali Tamam, kepada Kompas.com.

Bubur yang sudah masak kemudian dibagikan ke para jemaah di Masjid Astana Komplek Makam Sunan Bonang, dan warga sekitar serta ke sejumlah mushala di sekitar Makam Sunan Bonang.

Dahulu sebelum adanya pandemi Covid-19, bubur dibagikan sebelum tiba waktu shalat magrib dan warga sekitar biasanya banyak yang berkerumun antre untuk mendapatkan bubur Sunan Bonang.

Baca juga: Sering Ditemukan Benda Kuno di Sekitar Temuan Struktur Batu Bata di Blitar

Tapi, kini pembagian takjil bubur Sunan Bonang diajukan usai shalat asar tepat usai proses memasak selesai. Setiap hari ratusan bubur Sunan Bonang itu dibagikan kepada warga secara gratis.

"Ini untuk menghindari kerumunan warga saat pandemi Covid-19, pembagiannya kepada warga disalurkan ke mushala terdekat di sekitar kompleks makam sini," tutur dia.

Meski sudah berlangsung setiap tahunnya, tetapi minat warga untuk mendapatkan takjil gratis di kompleks makam wali bernama asli Maulana Makdum Ibrahim itu masih tinggi.

Terbukti, sejak awal puasa kemarin, setiap menjelang magrib puluhan warga, termasuk ibu-ibu dan anak-anak terlihat rela mengantre untuk mendapat jatah bubur suruh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com