Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Non Muslim Desa Ini Rutin Bantu Tetangga Muslim Dirikan Masjid

Kompas.com - 29/04/2021, 16:58 WIB
Asip Agus Hasani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

Panitia pembangunan Masjid An Nur, Harianto, mengatakan, bantuan tenaga yang diberikan warga beragam agama dalam gotong royong itu hampir sama dengan tradisi 'sambatan' saat salah satu di antara mereka sedang mendirikan rumah.

"Warga yang memeluk Islam juga biasa membantu umat agama lain di sini, apakah itu membangun pura, merenovasi gereja atau wihara," ujar dia.

Menjelang waktu azan zuhur, beberapa dari mereka yang tidak berpuasa mengambil makan siang yang disediakan oleh Mbok Saminem, warga Muslim yang rumahnya kelak persis di depan Masjid An Nur.

Kerukunan nyata dalam keberagaman

Desa Balerejo berada di ketinggian sekitar 600 meter di atas permukaan laut. Desa yang terletak di kaki Gunung Kawi itu dihuni oleh sekitar 4.000 jiwa.

Sekitar 26 persennya memeluk agama selain Islam. Rinciannya, 916 jiwa atau 23 persen beragama Hindu, 70 jiwa atau 2,4 persen beragama Buddha, dan sisa sekitar 1,5 persen beragama Kristen dan Katolik.

Baca juga: Satgas Covid-19 Blitar Jemput Sejumlah PMI yang Telanjur Pulang ke Rumah

Meski lanskap keagamaannya sangat plural, sejauh ini masyarakat Desa Balerejo hidup rukun.

Kuatnya ikatan solidaritas hidup bersama sebagai tetangga mampu mengatasi perbedaan  agama yang mereka anut.

Pada saat yang sama, kegiatan keagamaan dapat berlangsung dalam bingkai kerukunan.

Di Desa itu, hampir semua agama besar yang ada di Indonesia memiliki rumah ibadah.

"Yang belum ada gereja Katolik dan klenteng," ujar Kepala Desa Setiyoko.

Gereja Katolik tidak dibangun di Balerejo karena jumlah pemeluk Katolik hanya tercatat 6 jiwa. Sedangkan klenteng tidak ada di desa itu karena tidak ada warga yang beragama Konghucu.

Terdapat lima pura Hindu, empat masjid-kelak menjadi lima masjid jika Masjid An Nur telah berdiri-, dua vihara Buddha, dan sebuah gereja Kristen.

Sebaran penduduk berdasarkan kategori status agama hampir tanpa pola sehingga dalam satu lingkungan sosial kecil warga berbeda-beda agama hidup bersama.

Begitu juga dengan rumah ibadah. Sebuah masjid atau mushala bisa berdiri berdampingan dengan pura atau vihara di radius kurang dari 200 meter.

Masjid An Nur yang sedang dibangun, misalnya, hanya berjarak sekitar 200 meter dari sebuah vihara tua di Ngembul dan sekitar 100 meter dari sebuah pura di lingkungan itu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com