Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Disebut Lemah, Heru Bunuh dan Buang Mayat Temannya di Tengah Jalan

Kompas.com - 29/04/2021, 16:42 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Heru Prasetyo (25), warga Desa Kadilajo, Kecamatan Karangnongko, Klaten, Jawa Tengah tega menghabisi nyawa temannya sendiri, Satkhan Nur Risqiyan (24) lantaran sakit hati sering diejek.

Pria yang bekerja sebagai buruh harian lepas itu menyanyat leher korban menggunakan pisau dapur hingga tewas di Jalan DAM Dukuh Kedusan, Desa Borangan, Kecamatan Manisrenggo pada Selasa (27/4/2021) malam.

"Saya sakit hati karena sering diolok-olok dan dia (korban) menyuruh saya seenaknya sendiri. Saya dikatakan lemah, sering sakit-sakitan gitu," kata Heru dalam konferensi pers di Mapolres Klaten, Jawa Tengah, Kamis (29/4/2021).

Baca juga: Pembunuh Kadus karena Jalan Tak Dicor Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

Merasa sakit hati, Heru kemudian merencanakan pembunuhan terhadap korban.

Dia mengajak korban bertemu di sebuah tanggul sungai utara dengan alasan memberikan pesanan pil penenang.

Heru yang melihat korban di lokasi kejadian sambil mengendarai sepeda motor langsung menyayat leher korban menggunakan pisau dapur yang telah dia persiapkan dari rumahnya.

Korban kemudian terjatuh dari sepeda motornya dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan pisau tersebut dibuang ke sungai.

"Saya empaskan pisau ke lehernya (korban) sebanyak satu kali. Saya spontanitas," ungkap dia.

Baca juga: Kesal Dapat Bantuan 1 Butir Telur dan Sebungkus Mi Instan, Korban Bencana NTT: Ini Lelucon, Kami Dihina

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar 22.00 WIB di jalan tengah sawah Desa Borangan, Kecamatan Manisrenggo.

Temuan jasad korban tersebut kemudian oleh warga dilaporkan ke pihak kepolisian pada 23.00 WIB.

"Kejadian pembunuhan ini kita perkirakan antara pukul 20.30-21.00 WIB," kata Kepala Kepolisian Resor Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu.

Edy mengatakan lokasi tempat kejadian pembunuhan tersebut sangat gelap tidak ada penerangan. Selain itu di sekitar lokasi kejadian adalah area persawahan.

"Sehingga kita tidak mendapatkan saksi pada saat di TKP. Kita hanya olah TKP berdasarkan visualisasi terhadap korban maupun barang bukti yang ada," kata dia.

Setelah olah TKP, lanjut dia korban dibawa ke rumah sakit untuk keperluan otopsi. Pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap lima orang saksi yang berkaitan dengan korban.

Baca juga: Pengakuan Pria Bunuh Istrinya yang Sedang Hamil 5 Bulan: Saya Spontan, karena Sakit Hati Terus Dihina

Kurang dari 24 jam, pelaku pembunuh ditangkap oleh Tim Resmob Polres Klaten pada Rabu (28/4/2021) sekitar 03.00 WIB.

"Pelaku ini merupakan teman korban. Motif pelaku tega melakukan pembunuhan terhadap korban karena sakit hati sering diejek, diolok-olok, dikata-katain lemah, dan kemudian pernah difitnah korban ini punya utang terhadap pelaku. Itu disampaikan kepada ibu korban. Padahal yang punya utang itu adalah sebetulnya korban ini kepada pelaku," ungkap dia.

Edy mengatakan polisi telah menetapkan Heru sebagai tersangka kasus pembunuhan terhadap warga Dukuh Karangeri RT 009, RW 004 Desa Kadilajo tersebut.

Baca juga: Suami Tega Bunuh Istrinya yang Hamil, Motifnya Emosi karena Sering Dihina

Polisi menjerat pelaku dengan pasal pembunuhan berencana.

"Kenapa pasal pembunuhan berencana, karena memang pelaku sudah sakit hati dia mempersiapkan sedemikian rupa. Baik alat yang digunakan, tempat yang akan digunakan untuk eksekusi. Sehingga pelaku kita tetapkan Pasal 340 pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati, atau seumur hidup, atau paling lama 20 tahun," kata Edy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com