Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Ditegur karena Meraung Tangisi Anak yang Meninggal, Orangtua Pasien Tendang Perawat

Kompas.com - 29/04/2021, 14:46 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Orangtua pasien di RSUD Lakipadada, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, diduga menendang seorang perawat wanita bernama Mahardika Nani alias Ayu (30).

Terduga pelaku berinisial AG menendang Mahardika karena tak terima setelah ditegur untuk tidak menangis meraung-raung.

Atas kasus ini, sang perawat melaporkan orangtua pasien tersebut.

Baca juga: Perawat di RSUD Tana Toraja Diduga Ditendang Orangtua Pasien karena Tegur Agar Tidak Berisik

Anak terduga pelaku meninggal

Orangtua Mahardika, Yohanes menceritakan peristiwa terjadi pada Rabu (28/4/2021) sekitar pukul 02.00 Wita.

Ia mengatakan bahwa anaknya menyampaikan teguran saat terduga pelaku menangis karena anaknya meninggal dunia.

Saat itu mereka berada di ruang perinatologi atau ruangan untuk bayi yang baru lahir.

Lantaran tak terima, AG justru menendang perawat tersebut.

Beruntung Mahardika sempat berusaha menghindar sehingga hanya terkena bahunya.

“Awalnya bapak bayi meraung-raung menangis melihat anaknya meninggal, anak saya datang dan menegurnya agar pelan-pelan tapi langsung ditendang, saat itu anak saya mundur, jadi hanya kena bahu,” ucap Yohanes.

Baca juga: Anak Driver Ojol Tewas Usai Santap Bumbu Sate Kiriman, Polisi: Positif Mengandung Racun

 

Ilustrasi Polisi KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi Polisi
Lapor ke polisi

Atas kejadian itu, Mahardika melaporkan kasus ke Polres Tana Toraja pada hari yang sama.

Mahardika datang bersama orangtua, rekan dan pihak manajemen RSUD Lakipadada.

Plt Direktur RSUD Lakipadada dr Farma mengatakan pihaknya hanya membantu mediasi pegawainya.

“Secara institusi jujur kami sangat keberatan, tapi semua itu kembali ke korban dan keluarga,” ujar Farma.

Sementara Paur Humas Polres Tana Toraja, Aiptu Erwin mengatakan akan memproses laporan tersebut.

“Pihak kepolisian akan segera memanggil terlapor yakni AG untuk diperiksa, di mana terlapor adalah warga Ge'tengan, Kecamatan Mengkendek,” jelas Erwin.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Kompas TV Luwu Palopo, Amran Amir | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Regional
Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Regional
Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com