Selain layanan GeNose, di area Bandara Lombok juga tersedia layanan rapid test antigen yang beroperasi setiap hari, mulai pukul 06.00-16.00 Wita.
Calon penumpang yang memiliki tiket pesawat yang telah reservasi dikenakan biaya Rp 170.000 untuk rapid test antigen.
Layanan RT-PCR yang juga tersedia di Bandara Lombok yang beroperasi setiap hari, mulai pukul 06.00-16.00 Wita, dengan biaya Rp 950.000.
Nugroho Jati mengatakan, calon penumpang yang akan menggunakan layanan tes GeNose C19 sebaiknya tiba dua jam sebelum jadwal keberangkatan di lokasi layanan yaitu area parkir mobil sisi barat Bandara Lombok.
Sekitar 30 menit sebelum melakukan tes GeNose, calon penumpang dilarang makan atau minum, kecuali air putih, serta tidak merokok.
Baca juga: Jamin Pendidikan Anak Awak KRI Nanggala-402, Presiden: Ibu-ibu Juga Akan Dibangunkan Rumah
"Proses keseluruhan tes GeNose C19 dari mulai pendaftaran hingga penumpang mendapatkan hasil kira-kira membutuhkan waktu 30 menit, belum termasuk antrean untuk melakukan tesnya," kata Nugroho.
Apabila ada calon penumpang yang teridentifikasi positif setelah melakukan tes GeNose C19, petugas layanan akan segera berkoordinasi dengan petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
Setelah itu, calon penumpang disarankan untuk melakukan tes kesehatan rapid test antigen atau RT-PCR dengan biaya pribadi sesuai tarif yang berlaku.
Jika hasil rapid test antigen atau RT-PCR negatif, maka calon penumpang bisa melanjutkan perjalanannya.