Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Ibu, Dagingnya Tolong Dipisahkan Saja, Jangan Digelar karena Kadar Air Tinggi dan Sudah Mau Rusak"

Kompas.com - 29/04/2021, 11:05 WIB
Dian Ade Permana,
Khairina

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Seorang pedagang daging sapi ditegur Satpol PP Kota Salatiga karena diketahui barang dagangannya berkadar air tinggi.

Teguran tersebut disampaikan Andi Priantoro, Kepala Bidang Penegakan Perda pada Satpol PP saat melaksanakan Operasi Ketertiban Kota Terhadap Makanan, Minuman Kedaluwarsa dan Daging Gelonggong Tidak Kayak Konsumsi di Pasar Raya I dan II.

“Ibu, dagingnya tolong dipisahkan saja, jangan digelar karena kadar air tinggi dan sudah mau rusak. Dan yang penting adalah jangan dijual. Kali ini tidak kami ambil, namun lain kali kalau menjual daging yang mau rusak kembali langsung akan kami angkut,” kata Andi dalam keterangan tertulis, Kamis (29/4/2021).

Baca juga: Mengaku Dokter, Pria Asal Medan Tipu 5 Pedagang Daging Sapi di Yogya

Andi mengungkapkan, pedagang yang menjadi sasaran operasi kali ini adalah los daging Pasar Raya I yang berada di lantai II, serta para penjual daging yang ada di sepanjang jalan belakang Pasar Raya I dan jalan menuju Pasar Raya II.

"Operasi kali ini adalah untuk mengawasi para pedagang daging agar tidak menjajakan daging yang digelonggong atau daging yang rusak. Apalagi mendekati hari Idul Fitri tentu permintaan daging meningkat,” jelasnya.

Tim gabungan terdiri dari Dinas Perdagangan, Dinas Pertanian, Bagian Hukum, dan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan.

Baca juga: Mengaku Jual Daging Sapi, Ternyata Babi Celeng, 3 Pedagang Ditangkap

 

Dinas Pangan menerjunkan dua dokter hewan yang ahli dalam pemeriksaan daging yaitu drh. Christina S. dan drh. Meta Iqomah.

drh. Christina menjelaskan jika kadar air daging sapi yang berasal dari rumah pemotongan hewan dipastikan bagus.

“Kalau para pedagang daging sapi yang mengambil dari pemotongan hewan di Salatiga kadar airnya pasti di bawah 80. Namun jika yang didatangkan dari luar Kota Salatiga saya tidak menjamin kadar airnya, ada yang 80 dan 80,5 bahkan lebih,” ungkapnya.

Muslikah (57) salah satu pedagang daging Pasar Raya I menerangkan jika para pedagang sekarang mulai tertib.

“Tidak seperti dulu ada pedagang yang menjual daging gelonggongan. Saya menjual daging dari RPH Salatiga, sekarang masih sepi, sehari saya hanya kulakan 10 kilogram itu pun campuran, ada daging, tetelan, jeroan, dan balungan,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com