Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perketat Larangan Mudik, Polresta Banjarmasin Berlakukan Jam Malam Mulai 6 Mei 2021

Kompas.com - 29/04/2021, 10:47 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi


BANJARMASIN, KOMPAS.com - Untuk memaksimalkan pelarangan mudik, Polresta Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) akan memberlakukan jam malam.

Kapolresta Banjarmasin Kombes Rachmat Hendrawan mengatakan, aturan jam malam akan berlaku mulai 6 Mei 2021.

Setiap orang yang akan masuk maupun keluar Kota Banjarmasin tidak diperbolehkan melintas di atas pukul 22.00 Wita.

"Kebijakan yang kami ambil ini sejalan dengan larangan mudik dari pemerintah, nantinya kami batasi aktivitas keluar masuk kota sampai pukul 22.00 Wita," tegas Kombes Rachmat Darmawan dalam keterangan yang diterima, Kamis (29/4/2021).

Baca juga: Kalah Perhitungan Sementara PSU Pilkada Banjarmasin, Tim Pemenangan Ibnu Sina-Ariffin Noor Klaim Menang Secara Keseluruhan

Kebijakan pemberlakuan jam malam, kata Rachmat, diputuskan melalui rapat bersama unsur TNI dan Pemerintah Kota Banjarmasin karena akan dikhawatirkan terjadi peningkatan mobilitas masyarakat menjelang hari raya Idul Fitri.

Di setiap pintu masuk Kota Banjarmasin, akan dibuat masing-masing dua posko.

Posko pertama merupakan posko pengamanan sementara lainnya adalah posko pengamanan.

Pada pos pengamanan itulah akan ditempatkan petugas gabungan yang akan memperketat arus kendaraan, baik yang masuk maupun keluar Kota Banjarmasin.

"Kami lakukan penutupan di pintu masuk perbatasan kabupaten dan kota seperti di Jalan Ahmad Yani, kilometer 6," jelasnya.

Baca juga: PSU Pilkada Banjarmasin Disebut Berlangsung Aman, Partisipasi Pemilih Meningkat

Rachmat menambahkan, masyarakat tetap boleh melintas asalkan ada keperluan mendesak namun harus memperlihatkan bukti kepada petugas.

"Bagi yang melintas wajib menunjukkan dokumen perjalanan atau ada keperluan tertentu yang bisa ditoleransi seperti orang sakit atau mau melahirkan dan sebagainya," tambahnya.

Rachmat berharap, dengan diberlakukannya jam malam, maka antisipasi warga yang nekat mudik bisa ditekan.

"Ini demi menekan laju penyebaran Covid-19. Mohon masyarakat semua mendukung dan mematuhinya agar kasus Covid-19 tidak semakin masif terjadi," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang 'Malas'

Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang "Malas"

Regional
Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Regional
Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Regional
Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Regional
Di Tengah Banjir, Perayaan HUT Ke-521 Demak Dilakukan dengan Doa dan Ziarah Makam Raja

Di Tengah Banjir, Perayaan HUT Ke-521 Demak Dilakukan dengan Doa dan Ziarah Makam Raja

Regional
Pasangan Muda-mudi Mesum dalam Toilet Mushala di Kediri, Berawal Curhat Soal Kerjaan

Pasangan Muda-mudi Mesum dalam Toilet Mushala di Kediri, Berawal Curhat Soal Kerjaan

Regional
Kasus DBD di Solo Meningkat, 45 Kasus di 2024, 2 Meninggal

Kasus DBD di Solo Meningkat, 45 Kasus di 2024, 2 Meninggal

Regional
Daftar Lokasi Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik 2024 di Lampung

Daftar Lokasi Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik 2024 di Lampung

Regional
Tabrak Polisi Saat Amankan Tawuran di Padang, Sopir Ambulans Jadi Tersangka

Tabrak Polisi Saat Amankan Tawuran di Padang, Sopir Ambulans Jadi Tersangka

Regional
Keluh Suriyah, Diterjang Banjir Demak Dua Kali, Rumah Kayu Busuk, Kasur Satu-satunya Hanyut

Keluh Suriyah, Diterjang Banjir Demak Dua Kali, Rumah Kayu Busuk, Kasur Satu-satunya Hanyut

Regional
Jalan Tol Solo-Yogyakarta akan Digratiskan untuk Pemudik, Ini Dua Pintu Keluarnya

Jalan Tol Solo-Yogyakarta akan Digratiskan untuk Pemudik, Ini Dua Pintu Keluarnya

Regional
Dampak Erupsi Gunung Marapi, 40 Penerbangan di BIM Tertunda

Dampak Erupsi Gunung Marapi, 40 Penerbangan di BIM Tertunda

Regional
Kunjungan Jokowi dan Prabowo di Banyumas Disoal dalam Gugatan di MK

Kunjungan Jokowi dan Prabowo di Banyumas Disoal dalam Gugatan di MK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com