Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Masih 5 Bulan, PON XX Papua Sudah Bagikan Technical Handbook

Kompas.com - 29/04/2021, 09:33 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sekretaris Umum Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Elia Loupatty mengatakan, meski masih lima bulan, pihak panitia telah membagikan technical handbook atau buku pedoman pertandingan (THB).

“Ini menandakan pemerintah pusat dan Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) semakin percaya kesiapan Papua sebagai penyelenggara,” ujar Eila seperti tertulis dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Kamis (29/4/2021).

Selain itu, lanjut dia, pembagian THB itu dinilai sebagai bentuk persiapan matang yang telah dipersiapkan oleh PB PON XX Papua.

“Dalam sejarah pelaksanaan PON, THB diterbitkan dekat dengan waktu penyelenggaraan,” katanya.

Baca juga: Mengenal Stadion Papua Bangkit Venue Utama PON XX Senilai Rp 1,3 Triliun, Raih 3 Rekor MURI

Ia pun optimistis bahwa penyerahan THB akan membuat penyelenggaran PON lebih mudah dicapai karena waktu persiapan yang cukup panjang.

“Jadwal itu bisa mempengaruhi prestasi dari setiap atlet. Karena jika berbicara soal PON, maka jantungnya ada di bidang pertandingan. THB inilah jantungnya,” papar Elia.

Hal itu disampaikan Elia saat menghadiri kegiatan sarasehan keselarasan informasi bersama awak media di Jayapura, Papua, Rabu (28/4/2021).

Selain memaparkan tentang THB, ia juga menerangkan bahwa sistem teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sangat membantu proses persiapan PON XX Papua.

Baca juga: Tak Hanya Atlet, Warga Sekitar Venue PON XX Akan Divaksinasi Covid-19

“Bahkan PON XX Papua menjadi ajang olahraga pertama di Indonesia yang menggunakan TIK,” ungkapnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua Alexander Kapisa memastikan semua cabang olahraga dapat melakukan tes event.

Tes tersebut bisa diikuti semua atlet dengan pengecualian untuk atlet rugby mengingat venue yang masih akan dibangun.

“Dari 13 venue yang menjadi tanggung jawab Pemprov Papua, 12 di antaranya sudah selesai 100 persen. Satu venue olahraga, yaitu rugbi, masih dalam proses lelang,” jelasnya.

Baca juga: Lihat Perkembangan, Pemerintah Belum Tentukan Keterlibatan Penonton di PON XX

Adapun khusus para atlet kontingen Papua, pihaknya mengimbau untuk tetap berlatih meski ada satu venue yang masih dalam tahap penyelesaian.

“Kami berharap semua atlet tetap memprioritaskan program-program latihan yang sudah diberikan. Tetap fokus berlatih dan para official serta pelatih juga diharapkan memberi motivasi,” kata Alexander.

Sebagai informasi, pelaksanaan PON XX Papua itu akan dilangsungkan pada 2-15 Oktober 2021. Akan ada 37 cabang olahraga yang ditandingkan.

Penyebaran venue ditempatkan pada empat daerah, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Merauke.

Baca juga: PON XX Digelar 2-15 Oktober 2021, Jokowi Tak Ingin Ditunda Lagi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com