Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rebutan Pacar, Remaja Aniaya Kekasih Baru Mantannya hingga Luka Serius

Kompas.com - 29/04/2021, 08:59 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi


BANJARMASIN, KOMPAS.com - Hanya karena tak terima pacarnya direbut, seorang remaja di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) berinisial KA (17) menganiaya seterunya hingga mengalami luka serius.

Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Barat, Iptu Yadi Yatullah mengatakan, korban SAA (19) mengalami luka tusuk di bagian perut dan luka sabetan di bagian kepala.

"Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka tusuk di bawah perut sebelah kiri dan pada bagian atas telinga sebelah kiri," ujar Iptu Yadi Yatullah kepada wartawan, Rabu (28/4/2021) malam.
Baca juga: Oknum Anggota DPRD Kota Kupang Diduga Aniaya Lurah

Kronologi kejadian, kata Yadi, berawal saat korban datang ke tempat kejadian perkara (TKP) seorang diri.

Di sana sudah menunggu pelaku dan beberapa orang rekannya.

Tak lama, pelaku kemudian mendatangi korban untuk meminta klarifikasi. Sementara berbicara, pelaku tiba-tiba emosi dan langsung menyerang korban dengan senjata tajam miliknya.

Korban pun tersungkur penuh luka. Beruntung, warga sekitar lekas membawa korban ke rumah sakit terdekat hingga nyawanya bisa diselamatkan.

"Motifnya korban mau merebut pacar pelaku, dulu pacar pelaku sempat berpacaran dengan korban," ungkapnya.

"Mula-mula korban dipukul di kepala, kemudian ditusuk di bagian perut dan dibacok lagi di bagian kepala," tambah dia.

Usai menganiaya korban, pelaku kemudian kabur ke Kabupaten Barito Kuala.

Baca juga: Anak Aniaya Ayah Kandung hingga Tewas dan Seret Korban ke Jalan

Tak berapa lama, polisi yang mengetahui keberadaanya berhasil menangkap pelaku tanpa perlawanan dan mengakui perbuatannya telah menganiaya korban.

"Selanjutnya pelaku di bawa ke Polsek Banjarmasin Barat guna proses hukum lebih lanjut," jelasnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku akan dikenakan pasal 352 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Regional
Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Regional
Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Regional
Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com