Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk Intip Pembuatan Bubur Suro, Sajian Khas Ramadhan dari Palembang

Kompas.com - 29/04/2021, 08:29 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Setiap bulan suci Ramadhan, masjid Al- Mahmudiyah atau yang dikenal sebagai masjid Suro selalu menyajikan makanan khas untuk berbuka puasa bernama bubur suro.

Bubur yang terbuat dari campuran dua kilogram daging, rempah-rempah dan lima kilogram beras itu dimasak di atas tungku sejak pukul 14.00 WIB hingga 16.30 WIB. 

Setelah bubur selesai dimasak, sekitar 200 porsi bubur suro pun langsung dibagikan kepada para jemaah masjid serta warga sekitar yang terletak di Jalan Ki Gede Ing Suro, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Sumatera Selatan.

Mahmudin (70) juru masak bubur suro mengatakan, tradisi pembagian bubur ini sudah berlangsung lama. Bahkan, saat ia kecil masjid Suro selalu membagikan bubur selama satu bulan penuh saat Ramadhan.

"Selama tinggal di sini bagi-bagi bubur suro setahu saya sudah ada. Sehari itu, ada lima kilogram beras yang dimasak untuk dibuat bubur,"kata Mahmudin, Rabu (28/4/2021).

Baca juga: Jemenak, Makanan Khas Ramadhan yang Hanya Ada di Pasar Bukan

Butuh 3,5 jam masak bubur suro

Mahmudin (70) juru masak bubur suro di Masjid Al-Mahmudiyah di Jalan Ki Gede Ing Suro, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (28/4/2021). Bubur suro ini selalu dibuat dan dibagikan secara gratis oleh pengurus masjid selama bulan Ramadhan. Dalam sehari, sebanyak 200 porsi bubur suro dibagikan kepada warga dan jemaah masjid.KOMPAS.com/ AJI YK PUTRA Mahmudin (70) juru masak bubur suro di Masjid Al-Mahmudiyah di Jalan Ki Gede Ing Suro, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (28/4/2021). Bubur suro ini selalu dibuat dan dibagikan secara gratis oleh pengurus masjid selama bulan Ramadhan. Dalam sehari, sebanyak 200 porsi bubur suro dibagikan kepada warga dan jemaah masjid.
Menurut Mahmudin, ia baru dua tahun belakangan menjadi juru masak bubur suro menggantikan Kartibi yang sebelumnya menjadi koki khusus membuat bubur ini.

Kartibi tak lagi bisa membuat bubur karena terkena sakit stroke, sehingga harus ia gantikan agar bubur Suro tetap ada saat Ramadhan.

"Saya belajar baru dua tahun membuat bubur ini, awalnya memang membantu saja. Karena nggak ada orang lagi yang bisa, jadi saya sekarang yang buat,"ujarnya.

Proses memasak bubur Suro yang memakan waktu selama 3,5 jam membutuhkan kesabaran yang ekstra. Selama bubur dimasak, harus selalu diaduk agar campuran beras yang ada di dalam tak menggumpal.

Baca juga: Kicak Makanan Khas Kauman, Yogyakarya, yang Muncul Saat Bulan Puasa

Persiapan memasak bubur

Anak-anak dan warga sekitar Masjid Al-Mahmudiyah di Jalan Ki Gede Ing Suro, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Sumatera Selatan, mengantre untuk mendapatkan bubur suro yang dibagikan secara gratis Rabu (28/4/2021). Bubur suro ini selalu dibuat dan dibagikan secara gratis oleh pengurus masjid selama bulan Ramadhan. Dalam sehari, sebanyak 200 porsi bubur suro dibagikan kepada warga dan jemaah masjid.KOMPAS.com/ AJI YK PUTRA Anak-anak dan warga sekitar Masjid Al-Mahmudiyah di Jalan Ki Gede Ing Suro, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Sumatera Selatan, mengantre untuk mendapatkan bubur suro yang dibagikan secara gratis Rabu (28/4/2021). Bubur suro ini selalu dibuat dan dibagikan secara gratis oleh pengurus masjid selama bulan Ramadhan. Dalam sehari, sebanyak 200 porsi bubur suro dibagikan kepada warga dan jemaah masjid.
Sebelum memasak bubur, lima kilogram beras yang disiapkan harus  sudah direndam sejak pukul 07.00WIB. Kemudian, dua kilogram daging harus dicincang sebagai campuran dan menambah citarasa aroma bubur menjadi kuat.

Setelah semuanya selesai, campuran rempah yang mirip dengan bumbu masak sop dimasukkan ke dalam tungku dan diaduk tanpa henti.

"Karena memang proses membuatnya lama, jadi jarang yang mau untuk memasak bubur ini. Saya bisa memasak juga karena diajarkan dulu sama pak Kartibi. Biasanya dia yang buat, tetapi sekarang tidak bisa lagi karena beliau stroke," ungkapnya.  

Baca juga: Bubur Suro, Hidangan Khas Ramadhan Warga Palembang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com