Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Ratusan Napi Lapas Berlomba Hafalan Al Qur’an demi Raih Remisi

Kompas.com - 28/04/2021, 20:03 WIB
Taufiqurrahman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Lebih dari 300 narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Pamekasan berlomba untuk mendapatkan remisi.

Lomba itu dikemas dengan menghafal Al Quran juz 30. Hafalan Al Quran ini dilaksanakan selama bulan Ramadhan. 

Kepala Lapas Kelas II A Pamekasan, Hanafi menuturkan, lomba hafalan Al Quran juz 30 di bulan Ramadhan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan warga binaan.

Selain itu, lomba hafalan Al Quran itu sebagai pemacu bagi warga binaan untuk mendapatkan remisi. 

Baca juga: Harga Sembako di Pasar Murah Pemkab Pamekasan Ternyata Lebih Mahal, Warga Kecewa

“Untuk mendapatkan remisi, ada syarat subyektif dan obyektif. Syarat subjektif ini berupa rekam jejak positif napi. Sedangkan syarat obyektifnya berdasarkan aturan yang ada,” terang Hanafi, saat ditemui di lapas, Rabu (28/4/2021). 

Hanafi menambahkan, dari beberapa blok hunian yang mengikuti lomba hafalan Al Quran, saat ini sudah memasuki tahap seleksi akhir. Yang betul-betul istiqamah akan mendapatkan remisi. 

“Hafalan Al Quran ini kami masukkan ke dalam nomenklatur subyektif pemberian remisi,” ungkap Hanafi. 

Mulyono, pembimbing hafalan Al Quran para napi menuturkan, ada banyak napi yang memiliki potensi menjadi penghafal Al Quran.

 

Ketika hafalan Al Quran sudah menjadi persyaratan subyektif perolehan remisi, napi semakin semangat menghafalkan. 

“Alhamdulillah banyak yang ikut program hafalan Al Quran dengan iming-iming remisi,” ungkap Mulyono.

Toifur Rahman, napi penghafal Al Quran mengaku sangat senang mengikuti program ini.

Baca juga: Dengar Sirene, Balapan Liar di Pamekasan Langsung Bubar, Dikira Polisi, Ternyata Ambulans

 

Apalagi ada motivasi untuk mendapatkan remisi. Thoifur tidak mengira ternyata menghafalkan Al Quran mudah dan butuh kedisiplinan.

“Tidak semua napi itu jelek dan jahat. Banyak pula yang bisa hafal Al Quran,” terang Toifur. 

Dengan predikat penghafal Al Quran, para napi yang sudah bebas bisa diterima dengan baik setelah kembali lagi ke tengah-tengah masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com