Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Laptop dan Jam Tangan Mahal, Mahasiswi Ini Ternyata Kuras ATM Ratusan Juta Milik Ibu Angkat

Kompas.com - 28/04/2021, 15:55 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Seorang warga di Jalan Jayakarti, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Selatan berinisial M (59) kehilangan uang ratusan juta rupiah di rekening banknya.

Ternyata pelakunya ialah anak angkatnya sendiri yang berinisial HP (23).

Uang ratusan juta tersebut telah dihabiskan untuk membeli peralatan elektronik mahal serta untuk berfoya-foya.

Dilansir dari Banjarmasin Post, barang bukti yang diamankan ialah 3 Iphone 12 Pro Max, 2 jam pintar merek Apple, 1 laptop Apple, 1 jam tangan, 2 tas, nota pembelian barang senilai Rp 78.000.000.

Selain itu ditemukan uang Rp 1,7 juta dari tangan HP, serta ada 2 buku tabungan lengkap dengan kartu ATM milik korban.

Baca juga: Kuras Rekening Ibu Angkatnya hingga Ratusan Juta Rupiah, Mahasiswi Ditangkap

Berawal dari ATM hilang

Ilustrasi tanda tanyaShutterstock Ilustrasi tanda tanya
Kanit 2 Resmob Subdit 3 Ditreskrimum Polda Kalsel AKP Gita Suhandi Achmadi mengatakan, korban awalnya mengurus kartu ATM rusak di bank.

Beberapa waktu kemudian, korban tidak berhasil menemukan kartu ATM yang dia simpan di tas.

Dia lalu kembali ke bank untuk memblokir ATM miliknya.

"Korban baru saja memperbaiki kartu ATM miliknya yang rusak kemudian menyimpannya di tas. Berselang beberapa hari ketika korban mau ngambil uang, ATM tersebut sudah tidak ada," ujar AKP Gita Suhandi Achmadi dalam keterangan yang diterima, Rabu (28/4/2021).

Baca juga: On Eternal Patrol, Selamat Bertugas dalam Keabadian, Para Awak KRI Nanggala-402...

 

Ilustrasi uang Dok. Kredivo Ilustrasi uang
Ternyata sudah dikuras

Saat melakukan pemblokiran, petugas memberi tahu kepada korban terkait sejumlah transaksi terakhir yang dilakukan.

Ada beberapa transaksi dengan nilai Rp 121.790.100.

M pun kaget karena tidak pernah melakukan transaksi tersebut.

"Korban mendatangi bank untuk melakukan pemblokiran, namun setelah di cek dari pihak Kantor Bank BNI ada yang melakukan penarikan dana ratusan juta," jelasnya.

M pun melaporkan kejadian itu kepada kepolisian.

Baca juga: Usai Bunuh Anggota Gym, Personal Trainer Hanya Diam di Lokasi Kejadian sampai Polisi Menangkapnya

Pelaku sempat kabur

IlustrasiFREEPIK.com Ilustrasi
HP yang dicurigai sebagai pelaku pun sudah kabur dari rumahnya di Jalan Pemuda, Perumahan Dermar, Kelurahan Selat Dalam, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

Setelah dilacak, HP sudah berada di Banjarbaru, Kalsel.

HP ditangkap petugas gabungan Polda Kalteng dan Polda Kalsel saat berada di kos, Jalan Sapta Marga, Kota Banjarbaru, Kalsel, Minggu (25/4/2021) dini hari.

Pelaku dijerat dengan Pasal 362 KUHP dengan ancaman kurungan 5 tahun penjara.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar | Editor : Khairina)

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Mahasiswi Kuras Isi ATM Orangtua Angkat untuk Beli Barang Mewah, Diciduk Polisi di Banjarbaru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com