Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Awan Berbentuk Kapal Selam Terekam di Hari KRI Nanggala-402 Ditemukan, Arik: Awalnya Enggak Ngeh

Kompas.com - 28/04/2021, 14:53 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Sebuah video awan menyerupai bentuk kapal selam menjadi perbincangan.

Video itu membuat heboh lantaran direkam di sebuah pantai di Bali pada hari yang sama saat KRI Nanggala-402 ditemukan dan 53 awaknya dinyatakan gugur.

Baca juga: Viral, Video Penampakan Awan di Bali Berbentuk Kapal Selam, Ini Penjelasannya

Bermula ketidaksengajaan

Ilustrasi videoShutterstock Ilustrasi video
Video itu diketahui direkam oleh pemilik akun Instagram Arik Andrawan.

Dia membenarkan telah mengabadikan awan berbentuk kapal selam di langit Pantai Matahari Terbit, Sanur, Denpasar, Bali.

Rupanya, perekam sempat tidak menyadari awan yang ia rekam berbentuk menyerupai kapal selam.

"Saya saja awalnya enggak ngeh (mengerti) kalau ada awan berbentuk kapal Nanggala," kata Arik melalui pesan Instagram, Selasa (27/4/2021) malam.

Perekam baru menyadari ketika memutar ulang video tersebut.

Baca juga: On Eternal Patrol, Selamat Bertugas dalam Keabadian, Para Awak KRI Nanggala-402...

 

Bagian kapal KRI Nanggala 402 hasil citra Remotely Operated Vehicle (ROV) MV Swift Rescue ditunjukkan saat konferensi pers di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu (25/4/2021).  KRI Nanggala 402 dipastikan tenggelam dan 53 awak kapalnya gugur di perairan utara Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww.ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF Bagian kapal KRI Nanggala 402 hasil citra Remotely Operated Vehicle (ROV) MV Swift Rescue ditunjukkan saat konferensi pers di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu (25/4/2021). KRI Nanggala 402 dipastikan tenggelam dan 53 awak kapalnya gugur di perairan utara Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww.
Direkam saat KRI Nanggala ditemukan dan 53 awak dinyatakan gugur

Arik menuturkan, dia merekam penampakan awan menyerupai kapal selam tersebut pada Minggu (25/4/2021).

Di hari yang sama, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengumumkan jika 53 awak KRI Nanggala-402 dinyatakan gugur.

Di hari sebelumnya, Hadi juga menyatakan bahwa KRI Nanggala-402 tenggelam berdasarkan bukti-bukti otentik yang ada.

"Ambil video itu pas tanggal 25, di mana kapal Nanggala-402 ditemukan. Saya enggak sengaja bikin video itu," ujarnya.

Baca juga: Usai Bunuh Anggota Gym, Personal Trainer Hanya Diam di Lokasi Kejadian sampai Polisi Menangkapnya


BMKG: Bentuk awan tergantung pergerakan angin

Menanggapi hal tersebut, Prakirawan Cuaca BMKG Wilayah III Denpasar Putu Agus Dedi Permana menyebut, ada beberapa hal yang memengaruhi bentuk awan.

Salah satunya adalah pergerakan angin.

"Jadi bentuk itu sangat bergantung dengan pergerakan angin, pergerakan uap air dan jumlah uap air di wilayah tersebut," kata Putu Agus.

Baca juga: 7 Fakta KRI Nanggala-402 Tenggelam, Terdeteksi di Kedalaman 850 Meter, Terjadi Retakan Besar

 

Ilustrasi media sosial (ipopba)KOMPAS.COM/ Ilustrasi media sosial (ipopba)
Viral di media sosial

Rekaman video awan menyerupai kapal selam itu diunggah oleh Arik di akun Instagramnya hingga viral di media sosial.

Video tersebut juga diunggah ulang oleh akun @gianyarinfo.

Dalam video tampak rekaman langit senja berhias awan yang berbentuk menyerupai kapal selam.

Video juga dilengkapi tulisan "Mirip Kapal Selam Nanggala-402".

Hingga Kamis (28/4/2021) video itu telah ditonton oleh 12.772 warganet.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Imam Rosidin | Editor: David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Regional
Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Regional
Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Regional
Duel dengan Korban Saat Kepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Duel dengan Korban Saat Kepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Regional
Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila Lalu Dapat Sepeda dari Jokowi

Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila Lalu Dapat Sepeda dari Jokowi

Regional
Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Mei, PDI-P Wonogiri Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup, Apa Saja Tahapannya?

Mei, PDI-P Wonogiri Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup, Apa Saja Tahapannya?

Regional
Maksimalkan Pengelolaan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST

Maksimalkan Pengelolaan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST

Regional
Tuntaskan Persoalan Infrastruktur, Pemprov Riau Perbaiki Ruas Jalan Ahmad Yani

Tuntaskan Persoalan Infrastruktur, Pemprov Riau Perbaiki Ruas Jalan Ahmad Yani

Regional
KPU Jateng Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Honor hingga Rp 2,5 Juta

KPU Jateng Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Honor hingga Rp 2,5 Juta

Regional
Pengiriman Ilegal Puluhan Kura-kura Ambon Digagalkan di Bakauheni

Pengiriman Ilegal Puluhan Kura-kura Ambon Digagalkan di Bakauheni

Regional
Kurasi IKN, Ridwan Kamil Jadi Penyambung Rasa Jokowi

Kurasi IKN, Ridwan Kamil Jadi Penyambung Rasa Jokowi

Regional
Minta Jaminan Tidak Dihukum, Seorang Warga di Nunukan Serahkan Sepucuk Senjata Api Rakitan

Minta Jaminan Tidak Dihukum, Seorang Warga di Nunukan Serahkan Sepucuk Senjata Api Rakitan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com