Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditolak Panti Asuhan, Mahasiswa dan Pacarnya Berusia 15 Tahun Buang Bayinya di Pinggir Sungai, Ini Ceritanya

Kompas.com - 28/04/2021, 13:20 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - N remaja perempuan 15 tahun dan kekasihnya, AP mahasiswa di Pontianak membuang bayi mereka yang baru dilahirkan.

Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi memprihatinkan dengan tali pusar dan darah di tubuhnya tergeletak di objek wisata Riajm Guram, Desa Bokak Sebubum, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat pada Sabtu (24/4/2021) malam.

Saat ditemukan bayi mungil tersebut dalam kondisi masih hidup dan langsung dievakuasi ke RSUD Sekadau.

Baca juga: Gadis 15 Tahun Melahirkan, Sang Pacar yang Masih Mahasiswa Buang Bayinya di Tempat Wisata

Bayi tersebut pertama kali ditemukan Eko warga Bokak Sebumbun. Hari itu berencana mecari ikan di sekitar objek wisata.

Ia dan rekannya kemudian mendengarkan suara tangisan bayi. Dengan menggunakan cahaya senter, mereka mencari sumber suara dan menemukan bayi mungil terbaring di atas tanah.

Mereka tak langsung menggendong bayi tersebut namun pergi mencari bantuan.

"Setelah warga datang, bayi langsung digendong istri saya dan dibawa ke rumah pak RT untuk dibersihkan dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa," ungkapnya.

Baca juga: Diduga Takut Perselingkuhannya Terbongkar, Ibu di Jember Tega Buang Bayinya Sendiri

Melahirkan seorang diri, ditolak panti asuhan

Ilustrasi melahirkanSHUTTERSTOCK/Natalia Deriabina Ilustrasi melahirkan
N melahirkan seorang diri di kamar rumahnya, Sabtu (24/4/2021) pukul 08.00 WIB tanpa bantuan bidan atau orang lain.

Setelah melahirkan, N pun menghubungi kekasihnya AP yang ada di Pontianak. AP pun bergegas menemui kekasihnya dan tiba di Sekadau pada Sabtu sore.

Ia kemudian membawa bayi perempuan tersebut ke panti asuhan untuk dititipkan.

Namun permintaan tersebut ditolak oleh pihak panti asuhan karena bayi mereka masih baru lahir dan tak ada yang merawat.

Baca juga: ART Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap karena Ditinggal Kekasih

Karena bingung dan kalut, ia pun memutuskan membuang bayi tersebut.

Kasat Reskrim Polres Sekadau, Iptu Anuar Syarifudin mengatakan ayah sang bayi berniat menitipkan bayinya untuk menghilangkan jejak.

"Waktu bapaknya datang ke rumah itu, kemudian bayi diserahkan ke bapaknya. Bapaknya langsung berinisiatif untuk menitipkan ke panti asuhan dengan harapan perbuatan mereka tidak diketahui. Kemudian mereka juga menghilangkan jejak," kata Iptu Anuar, seperti ditulis Tribunnews.com.

Ia mengatakan saat membuang bayi, N turut andil dengan menggendong bayi yang baru ia lahirkan. Menggunakan motor, ia dibonceng AP ke lokasi pinggir sungai untuk membuang bayinya.

Baca juga: Siswi Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap di Kebun, Tutupi Kehamilan dengan Baju Longgar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com