Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan WNI yang Tertahan di Malaysia karena Lockdown Dipulangkan

Kompas.com - 28/04/2021, 11:12 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Seluruh peserta bersedia menanggung seluruh biaya kegiatan proses pemulangan masing-masing, termasuk membayar tiket kapal dari Tawau menuju Nunukan sebesar 90 ringgit per orang atau sekitar Rp 315.000, serta kemungkinan biaya lainnya jika diperlukan.

Para WNI yang akan dipulangkan harus sudah berada di pelabuhan feri Tawau sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.

Mereka tidak diperkenankan membawa barang bawaan melebihi kapasitas dan tidak boleh menerima titipan barang dari orang lain.

"Mohon yang namanya sudah terdaftar untuk segera menghubungi kami dan melakukan konfirmasi ulang di nomor 019 822 8800/011 1623 0800. Konfirmasi ini diperlukan untuk menentukan jumlah kapal yang akan didatangkan dari Nunukan," katanya.

Baca juga: Layanan Rapid Test di Bandara Kualanamu Digerebek Polisi

"Bagi peserta yang tidak jadi berangkat, KRI Tawau tidak bertanggung jawab jika mendapat permasalahan di kemudian hari," kata Emir lagi.

Isolasi mandiri bersama para PMI

Para WNI akan mendapat pemeriksaan medis dan pengambilan sample swab saat sampai di pelabuhan Tunon Taka.

Mereka juga akan menjalani karantina mandiri selama lima hari dengan pengawasan petugas Satgas Covid-19.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Nunukan Aris Suyono mengatakan, Para WNI akan ditempatkan di Rusunawa bersama dengan para PMI deportan.

"Mereka terlalu lama stranded di Malaysia, kemungkinan perbekalan mereka habis. Jadi mereka tidak akan menyewa hotel, makanya kami arahkan ke Rusunawa, satu gedung dengan para PMI," kata Aris.

Baca juga: 245 Pekerja Migran Indonesia Kembali dari Malaysia lewat Entikong, Dikarantina 5 Hari

Jadwal kepulangan mereka juga bersamaan dengan pemulangan PMI yang dijadwalkan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Nunukan, pada pelayaran terakhir di tanggal 5 Mei 2021.

Terpisah, Kepala Kantor BP2MI Nunukan, Kombes Pol Hotma Victor Sihombing mengatakan, pemulangan para WNI deportasi akan dilakukan dengan selektif.

"Hanya yang memegang surat pemeriksaan kesehatan dengan hasil swab negatif dan rapid nonreaktif saja yang boleh," katanya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com