Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puja Mandala, Pesan Toleransi dari Pulau Bali

Kompas.com - 28/04/2021, 11:01 WIB
Rachmawati

Editor

Termasuk menara lonceng tunggal berukiran Bali. Bagian atap gereja menghadap empat penjuru arah. Tidak ada dinding bangunan sehingga membuat sirkulasi udara menjadi sangat baik dan tidak panas.

Bangunan terakhir adalah Pura Jagat Natha.

Baca juga: Mengunjungi Mushala Mewah Bernuansa Toleransi di Subang

Sebelum pandemi Covid terjadi ada sekitar 10-30 bus pariwisata singgah ke Puja Mandala untuk menurunkan wisatawan yang melakukan wisata religi.

Umumnya mereka kagum dengan tingginya toleransi yang ditunjukkan di Puja Mandala ini.

Sebuah lapangan parkir khusus seluas hampir 1 ha belum lama ini selesai dibangun di samping Puja Mandala dengan kapasitas untuk menampung hingga 40 bus pengunjung dilengkapi dengan puluhan kios kantin.

Puja Madala juga menjadi perhatian saat Raja Salman dari Kerajaan Arab Saudi berlibur ke Pulau Dewata, 11 Maret 2017.

Baca juga: Potret Toleransi di Gereja Kudus, Viral di Medsos, Ini Penjelasannya

Beberapa anggota rombongannya menyempatkan diri melaksanakan salat Jumat di Mesjid Agung Ibnu Batutah. Raja Salman sendiri memilih salat Jumat di lingkungan Saint Regis, hotel tempatnya berlibur di Nusa Dua.

Para pengurus rumah ibadah telah membuat kesepakatan mengenai pengelolaan bersama Puja Mandala dan Toleransi tinggi telah mereka tunjukkan sejak rumah-rumah ibadah tersebut berdiri.

Misalnya, ketika tiba waktunya peribadatan umat Kristiani di hari Minggu bersamaan dengan masuknya waktu salat Zuhur, maka bukan beduk yang dibunyikan.

Baca juga: Viral Foto Pengungsi Banjir Shalat di Gereja Kudus, Netizen: Indahnya Toleransi

Sekolah HighScope Indonesia menggelar rangkaian kegiatan 3R tahun 2019 (28-29/5/2019) untuk menumbuhkan semangat toleransi siswa.Dok. SHI Sekolah HighScope Indonesia menggelar rangkaian kegiatan 3R tahun 2019 (28-29/5/2019) untuk menumbuhkan semangat toleransi siswa.
Justru dentang lonceng puluhan kali dari Gereja Bunda Maria yang berbunyi. Dentangnya menggantikan suara beduk dan sesaat kemudian baru petugas muazin mengumandangkan azan.

Ketika umat Islam sedang menggelar salat Idulfitri atau Iduladha, misalnya, maka semua pengurus gereja, vihara, dan pura akan bekerja sama membantu menjaga lokasi sekitar salat dan mengatur arus lalu lintas.

Hal sebaliknya terjadi ketika umat Kristiani menjalani peribadatan Natal dan Paskah, maka pengurus dan umat agama lain terjun membantu.

Baca juga: Mengenal Piagam Tebing Tinggi untuk Merawat Toleransi di Jambi, Berawal dari Konflik Pembangunan Gereja

Demikian pula ketika Hari Raya Nyepi, umat agama lain di sekitar Puja Mandala akan terjun membantu pecalang mengamankan lingkungan sekitar pusat peribadatan.

Dari toleransi tersebut bukan sebuah kebetulan jika Bali menempati posisi tiga besar dalam Indeks Kerukunan Umat Beragama 2019 dengan skor 80,1 persen, melampaui rata-rata nasional 73,83 persen.

Sedangkan Survei indeks KUB itu dilakukan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Bimbingan Masyarakat Agama dan Layanan Keagamaan pada Badan Penelitian dan Pengembangan dan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Agama.

Baca juga: Belajar Toleransi Beragama dari Umat Muslim dan Kristiani Kernolong Jakpus...

Sebanyak 13.600 orang terlibat sebagai responden dari 34 provinsi.

Toleransi antarumat beragama yang ditunjukkan masyarakat Bali dengan hadirnya Puja Mandala telah membawa daerah mereka sebagai kawasan yang tetap nyaman untuk dikunjungi dan memberi kontribusi tidak sedikit bagi perkembangan pariwisata khususnya wisata religius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Regional
Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Regional
Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com