Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puja Mandala, Pesan Toleransi dari Pulau Bali

Kompas.com - 28/04/2021, 11:01 WIB
Rachmawati

Editor

Kehadiran tempat ibadah ini sekaligus memfasilitasi para karyawan dan tamu-tamu yang berkunjung untuk tetap bisa beribadah sesuai agamanya.

Kehadiran pusat peribadatan itu juga untuk menunjukkan kepada dunia bahwa kerukunan beragama di Bali berlangsung dengan baik.

Baca juga: Belajar Toleransi dari Kaki Gunung Kawi, Warga Beragam Agama Gotong Royong Bangun Masjid

Sementara itu Ida Bagus Wika Krishna, doktor dari Universitas Hindu Indonesia menjelaskan saat itu Joop Ave menugaskan PT Bali Tourism Development Center (BTDC) untuk menyiapkan lahan.

Pada 1992, BTDC memilih sepetak lahan seluas 2,5 hektare di Desa Kampial yang menghadap ke Tanjung Benoan. Setiap rumah ibadah dibangun di atas lahan seluas 5.000 meter persegi.

Dalam penelitian Krishna berjudul "Kajian Multikultur: Ide-ide Imajiner Dalam Pembangunan Puja Mandala", BTDC juga menentukan adanya lahan parkir bersama nonsekat bagi kelima rumah ibadah dan tinggi tiap-tiap rumah ibadah yang dibangun mesti seragam.

Baca juga: Grebeg Ramadhan, Pemberdayaan Ekonomi Berbalut Toleransi di Salatiga

Pembangunannya mulai dilakukan pada 1994 dan berlangsung hingga 1997, dengan menyelesaikan bangunan Masjid Agung Ibnu Batutah, Gereja Paroki Maria Bunda Segala Bangsa, dan Gereja GKPB Bukit Doa.

Dalam sejumlah literasi disebutkan bahwa Vihara Buddha Guna selesai dibangun pada 2003.

Namun menurut Krishna, vihara resmi digunakan 20 Desember 1997. Pura Jagat Natha menjadi rumah ibadah yang terakhir diresmikan, yaitu pada 30 Agustus 2004.

Baca juga: Sejarah Gereja Katedral Makassar, Berusia 123 Tahun hingga Jadi Simbol Toleransi

Pesan damai dan toleransi antar umat di Bali

Setiap bangunan rumah ibadah memiliki keunikan desain.

Contohnya Masjid Agung Ibnu Batutah berlantai tiga yang dibangun di bagian paling kiri dari Puja Mandala. Masjid tersebut mengambil bentuk susunan limas seperti umumnya mesjid di tanah Jawa.

Masjid ini mampu menampung tiga ribu orang.

Tepat di samping mesjid adalah bangunan Gereja Katolik Bunda Maria Segala Bangsa dengan desain menara lonceng tunggal dan dinding depan gevel mengikuti bagian atap.

Di bagian belakang gereja berdesain atap tumpang.

Baca juga: Sejarah Gereja Katedral Makassar, Jejak Toleransi Raja Gowa Sultan Alauddin

Dan di sebelahnya terdapat bangunan vihara dengan dominasi warna kuning gading. Sepintas, bentuknya mirip dengan vihara yang terdapat di Thailand termasuk adanya dua patung gajah putih di pintu gerbang dan pagoda emas di bagian atas vihara.

Bangunan lain adalah Gereja GKPB Bukit Doa yang memiliki desain unik berukiran Bali di beberapa sudut dinding.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dijual di Atas HET, 800 Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com