Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Ditutup karena Fondasi Bergeser, Warga Nekat Terobos

Kompas.com - 28/04/2021, 10:44 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Penutupan Jembatan Mahkota II di Samarinda, Kalimantan Timur, membuat warga Kecamatan Palaran dan sekitarnya terdampak.

Mereka mengeluh, perjalanan makin jauh jika hendak ke Samarinda Kota. Ongkos perjalanan juga makin menguras dompet.

Yoyok Sudarman, misalnya, warga Kecamatan Palaran ini mengaku tiap hari harus bolak balik Samarinda - Palaran untuk bekerja.

"Sebelumnya tinggal nyebrang (jembatan) sampai sudah kota. Sekarang putarnya jauh, bensin cepat habis," kata dia kepada Kompas.com, Selasa (27/4/2021).

Baca juga: Fondasi Tiang Geser akibat Longsor, Jembatan di Samarinda Ditutup

Sejak ditutup, Yoyok dan juga warga lainnya melewati Teluk Bajau, Jalan Pattimura, Samarinda Sebarang lalu melintasi Jembatan Mahakam, baru sampai ke Samarinda Kota.

"Enggak enak sebenarnya lewat situ. Jalannya enggak aman, sering longsor. Kalau hujan becek," kata Yoyok.

Longsor yang terjadi di sekitar pondasi tiang jembatan Mahkota II sisi Sungai Kapi, Samarinda, Kaltim, Senin (26/4/2021). KOMPAS.com/ZAKARIAS DEMON DATON Longsor yang terjadi di sekitar pondasi tiang jembatan Mahkota II sisi Sungai Kapi, Samarinda, Kaltim, Senin (26/4/2021).

Selain becek, jalur ini juga memakan waktu bisa sampai satu jam, ketimbang melalui Jembatan Mahkota II dari Simpang Pasir, Palaran menuju Sungai Kapih, Samarinda Kota, hanya 20 menit.

"Ada juga jalur lingkar Stadion Palaran, cuma perjalanannya makin jauh ke kota Samarinda. Banjir juga di situ," kata Yoyok.

Baca juga: Jembatan di Ogan Ilir Ambruk Saat Dilintasi Truk Pengangkut Eksavator

Hal sama juga dirasakan warga Samarinda jika bepergian ke Palaran dan sekitarnya.

Camat Palaran, Suwarso mengatakan meski ditutup dengan barrier atau pembatas jalan di masing-masing sisi jembatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com