Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Minangkabau Dijaga Ketat, Antisipasi Eksodus Warga India Masuk Sumbar

Kompas.com - 28/04/2021, 07:18 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Antisipasi masuknya orang India ke Sumatera Barat, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumbar memperketat pintu masuk di Bandara Internasional Minangkabau.

Kanwil Kemenkumham Sumbar menempatkan petugasnya untuk mengecek setiap orang asing asal India atau memiliki riwayat kunjungan ke Indonesia.

"Kita sudah tempatkan petugas untuk mengecek penumpang asal India dan memiliki riwayat kunjungan dari India di BIM," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar, Andika Dwi Prasetya yang dihubungi Kompas.com, Selasa (27/4/2021).

Baca juga: Bandara Soekarno-Hatta Telusuri 2 Mafia yang Loloskan Penumpang Masuk Indonesia Tanpa Karantina

Andika mengatakan penerbangan langsung luar negeri di BIM memang ditutup sementara, namun masih ada kemungkinan orang-orang yang diwaspadai tersebut datang dari daerah lain menuju Sumbar.

Di Sumbar sendiri, kata Andika, ada kelompok keturunan India yang tinggal di kawasan Pondok, Padang.

"Ini yang perlu diwaspadai karena di sini ada kampung India yang diisi warga keturunan India," kata Andika.

Baca juga: Polisi Sisir Laut dan Pelabuhan Aceh Timur, Antisipasi Eksodus Warga India

Andika menjelaskan pengetatan pengawasan orang India masuk Indonesia berdasarkan surat edaran Dirjen Imigrasi, Kemenkumhan tertanggal 24 April 2021 terkait penangguhan sementara visa kunjungan dan tinggal terbatas India.

Edaran itu, kata Andika, dilatarbelakangi adanya tsunami Covid-19 di daerah itu sehingga setiap orang India yang masuk ke Indonesia dilakukan pengawasan.

 

Menurut Andika, sejak edaran itu dikeluarkan pihaknya langsung melakukan pengetatan pengawasan.

"Langsung kita lakukan pengawasan. Sampai sekarang memang ada warga asing yang masuk Sumbar, tapi belum ada yang dari India atau memiliki riwayat kunjungan dari India," jelas Andika.

Menurut Andika, pengetatan pengawasan itu pihaknya berkoordinasi dengan PT Angkasa Pura II sebagai pengelola BIM, pihak maskapai dan stakeholder terkait.

Jika ada ditemukan orang India atau yang memiliki riwayat perjalanan ke India, kata Andika, pihaknya akan melakukan karantina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com