BANYUASIN, KOMPAS.com - Polres Banyuasin menggagalkan penyelundupan 86.000 ekor benih lobster diduga senilai Rp 8,9 miliar pada Senin (26/04/2021). Benih lobster tersebut dibawa dari Bengkulu dengan jalan darat, dimasukkan kotak styrofoam.
Dalam paparan pers-nya, Kapolres Banyuasin AKBP Imam Tarmudi mengatakan, awalnya pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada kegiatan penyeludupan benih bening lobster (BBL) yang akan melintasi di wilayah hukum Polres Banyuasin dari Provinsi Bengkulu pada Senin (26/4/2021).
"Berdasarkan informasi tersebut kami perintahkan Kasat Reskrim dan anggota untuk memprofilling HP yang diduga pembawa BBL tersebut dan melakukan penyekatan sepanjang pintu masuk Kabupaten Banyuasin dari Betung hingga Kecamatan Sungsang," kata Kapolres Imam Tarmudi melalui pesan WhatsApp, Senin (27/04/2021).
Baca juga: Penyelundupan 80.000 Benih Lobster Senilai Rp 8 Miliar Digagalkan di Bandara Juanda
Pada pukull 22.30 WIB di lokasi Jalan. Lintas Tanjung Api-Api Desa Gasing Kecamatan Talang Kelapa, polisi yang sudah mengintai menghentikan dan mendapatkan Kendaraan Pick-Up L-300 yang diduga membawa benih bening lobster tersebut.
"Setelah dicek dalam kendaraan tersebut didapat sebanyak 12 styrofoam box warna putih dilapisi plastik warna hitam," kata Imam.
"Langsung saja personel kita mengamankan sopir bernama Jhoni Irawan warga Tugumulyo Musi Rawas dan barang bukti tersebut ke Polres Banyuasin untuk dimintai keterangan lebih lanjut."
Baca juga: Mantan Menteri Kelautan Susi: Harus Percaya, Jika Bibit Diambil, Lobster Enggak Ada
Sedangkan pasal yang disangkakan adalah pasal 88 junto pasal 16 ayat (1) atau pasal 92 junto pasal 26 ayat (1) UU RI nomor 45 tahun 2009 tentang perubahan atas UU nomor 31 tahun 2004 tentang perikanan.
Sedangkan barang bukti yang diamankan dari tersangka berupa 1 unit mobil pick up L-300 warna hitam nomor polisi BG 8037 GE, 12 Styrofoam box warna putih dilapisi plastik hitam berisi benih bening lobster dengan total keseluruhan berjumlah 86.900 ekor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.